Minahasa Utara, Lintasutara.com – Pengurus Karang Taruna Serei Muda Bersatu periode 2022-2027 resmi dikukuhkan pada Senin, 18 Juli 2022.
Bertempat di Gedung Sarana-prasarana desa Serei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, kegiatan pengukuhan dipimpin langsung Pjs. Hukum Tua Desa Serei, Rano Y. Prawira, S.TP dan didampingi perwakilan perangkat desa serta BPD.
Dalam sambutannya, Pjs. Hukum Tua menyampaikan harapannya kepada pengurus Karang Taruna yang baru agar dapat fokus mengembangkan potensi generasi muda desa.
“Saya berharap Karang Taruna dapat menjadi wadah untuk memberdayakan potensi generasi muda di desa Serei melalui berbagai program pemberdayaan,” ungkapnya.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Sang Kreator Bambu Batik Serei
“Selain itu, saya berharap Karang Taruna dapat menjadi mitra dalam mengawasi kinerja dari Pemerintah desa terutama dalam hal penggunaan anggaran desa,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Serei Benyamin Sineri, S.Pd yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang baru dikukuhkan.
Dirinya berharap organisasi kepemudaan ini menjadi mitra yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam mendukung setiap program Pemerintah demi kemajuan masyarakat.
“Saya berharap Karang Taruna dapat menjadi mitra Pemerintah dan bersinergi dalam mendukung setiap program kerja dalam memberdayakan masyarakat,” ujar salah satu tokoh pendidikan di desa Serei ini.
Baca Juga: Desa Serei di Minahasa Utara Gelar Pesta Adat Tulude
Usai acara pengukuhan, Ketua Karang Taruna Desa Serei yang baru, Wismanto Marasi, SH menyatakan optimismenya dengan kepengurusan yang baru.
Pria yang akrab disapa Manto ini menyampaikan bahwa kepengurusan yang baru akan berfokus pada pelaksanaan program pemberdayaan potensi generasi muda di berbagai bidang, baik Kompetensi SDM di bidang teknologi, kesenian, olahraga, dan sebagainya.
“Program Karang Taruna Serei Muda Bersatu akan berfokus pada pengembangan potensi generasi muda desa, pengembangan SDM di bidang teknologi, serta meningkatkan rasa cinta tanah air (nasionalisme) generasi muda desa yang mulai terkikis dengan perubahan zaman,” ujar Manto yang juga merupakan Wakil Ketua Konfederasi Serikat Buruh Indonesia Sulawesi Utara (KASBI Sulut).
Peliput: Axel Sasela