Pembangunan Pasar Bersehati Diduga menggunakan Besi Bekas, Dimana Pengawas Lapangan PUPR?

Manado, Lintasutara.com — Pembangunan Pasar bersehati yang dikerjakan oleh PT. Tureloto Battu Indah dan PT Bentara Prima yang mengeluarkan anggaran sebesar RP 59.879.055.000 diduga menggunakan Besi bekas.

Pantauan Lintasutara.com, Selasa (17/5/2022) selain menggunakan besi tua bangunan-bangunan lama tidak dibongkar melainkan hanya di rehap. Padahal nama paket dalam pekerjaan tersebut adalah pembangunan bukan Rehap.

bangunan Lama diduga yang dipasang Baja Ringan

Terlihat make up besi tua kemudian di las dan di cat, hampir semua bangunan yang lama di rekondisi biasa.

Kuat dugaaan kurang adanya pengawasan dari pihak PPK PUPR Kota Manado dan juga pengawas lapangan yang seharusnya memperhatikan serta menjaga kinerja dari kontraktor.

Terpantau juga kertakan bangunan tua diduga hanya di flamur dan di aci kembali, atap seng lama diganti baru oleh pekerja di lapangan agar terlihat baru.

(Ardy)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Dilema Data Stunting di Sangihe: Antara Fakta Lapangan dan Validitas Angka

Suara Sangihe

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Terkini