Tomohon, Lintasutara.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, Djemmy Sundah menyorot kinerja manajemen RSUD Anugerah Tomohon.
Sorotan dilontarkan terkait keterlambatan pembayaran gaji beberapa tenaga kesehatan yang sudah memasuki bulan ke-5.
“Harusnya hal itu tidak terjadi kepada tenaga kesehatan. Karena meski mereka honorer namun kekhususan mereka sebagai tenaga profesional dibidangnya sangat dibutuhkan. Apalagi mereka benar-benar kerja,” ujar Djemmy Sundah, Sabtu (14/5/2022).
Lanjut Sundah, kiranya instansi terkait dapat benar-benar memperhatikan hal tersebut, jangan sampai berdampak merugikan bagi pelayanan ke masyarakat.
Baca Juga : Gaji Tenaga Kesehatan Tak Kunjung Dibayarkan, Plt Dirut RSUD Anugerah “Lempar” ke Wali Kota Tomohon
“Jangan lagi sampai terulang bisa sampai 5 bulan seperti ini. Harusnya baru 1 bulan keterlambatan segera dicari jalan keluarnya,” kata Politisi Partai Golkar ini.
Apalagi menurutnya, hanya masalah SK pengangkatan honorer yang seharusnya tidak memakan waktu yang sangat lama, apalagi mereka tenaga yang dibutuhkan.
“Masih bisa digunakan SK dari Dinas Kesehatan. Masih ada dinas-dinas lain seperti itu,” katanya.
Ia pun meminta agar instansi terkait seriusi permasalahan gaji ini, jangan sampai seakan-akan ada pembiayaran dan lempar kemana-mana persoalan ini.
“Pihak RSUD Anugerah dan Dinas Kesehatan bertanggung jawab akan nasib mereka. Jangan hanya menunggu dan menunggu. Harus ada solusi. Kasihan sudah 5 bulan, mau makan apa mereka, apalagi kalau ada yang sudah berkeluarga,” tandasnya.
(Dede)