Manado, Lintasutara.com – Proyek Peningkatan Jalan Kuil Malendeng yang dikerjakan oleh CV. Karya Cender diduga tidak sesuai spesifikasi.
Bagaimana tidak pekerjaan peningkatan jalan kuil malendeng dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berbanrol RP 8.999.999.000 yang tenderkan oleh PUPR Provinsi Sulawesi Utara dan dimenangkan oleh CV Karya Cender terlihat “memiriskan”.
Pantauan awak media Lintasutara.com, Selasa (9/5/2022) tanggul penahan tanah agar tidak terjadi longsoran diduga menggunakan batu yang mudah keropos. Padahal dalam aturan harus menggunakan batu solid.
Baca Juga: Peningkatan Ruas Jalan Paniki Atas Mapanget Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi
Selain menggunakan batu mudah keropos, susunan batu pun terlihat berlubang-lubang (kurang Spesi) dan hanya ditutupi dengan bebetuan kecil agar tidak terlihat ada keronggan pada susunan batu.
Terlihat juga coran pada pinggiran aspal sudah tergali (Lubang) diduga terbawa arus air saat hujan.
Kabid PUPR Provinsi Sulawesi Utara Adelbert Jacubus yang akrab disapa Budi saat dikonfirmasi melalui Whatsup mengatakan, paket pekerjaan tersebut masih akan diperiksa bersama.
“Paket Pekerjaan ini belum dibayarkan sepenuhnya. Masih akan ada Opname/Pemeriksaan bersama lagi,” singkat Budi
(Ardy/Dedy)