Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

Pasar Restorasi Malalayang “Hidup Segan Matipun Tak Mau”, Sanny Samola: Tinggal 1 Pedagang

Manado, LintasUtara.com — “Hidup Segan Matipun Tak Mau”, begitulah pepatah tepat kiranya mewakili keadaan terkini Pasar Restorasi Kayu Bulan Malalayang, dari pantauan lintasutara.com, beberapa hari lalu.

Manajer Unit Pasar Restorasi Kayu Bulan Malalayang, Sanny Samola mengatakan, keadaan seperti ini sudah dijumpai sejak dirinya bertugas pada bulan Mei 2021 lalu.

“Waktu awal-awal saya masuk masih ada 6 pedagang, kini tinggal 1 pedagang yang bertahan. Itupun dia gunakan sistem online,” ujar Samola.

Ia menjelaskan beberapa kendala dalam menghidupkan pasar yang rencananya dijadikan salah satu pasar induk ini.

“Tidak ada angkutan. Kalaupun ada jalur, lihat kondisi jalanan menuju ke sini, kasihan mikro-mikro yang mau ke sini. Apalagi mikro tua, rata-rata mikro 90an. Kira-kira kalau penuh penumpang mo ta nae (tanjakan)?,” ujarnya.

Ia menambahkan untuk fasilitas penunjang seperti listrik dan air juga tidak ada.

“Listrik tidak ada. Air biasanya kita beli dari PAM di bawah (krida),” katanya.

Keadaan ini menurutnya, dikarenakan pengelolah sebelumnya salah strategi dalam merelokasi pedagang dari Pasar Bahu.

“Pedagang dipindahkan kesini, namun sampai di sini mereka bilang sudah penuh. Mau dapat tempat di mana pedagang? Sedangkan kalau dilihat tidak penuh-penuh amat,” ujarnya.

Namun meski keadaan seperti ini, akan coba diatasi pihaknya kalau saja sudah ada air dan listrik.


“Kalau ada listrik, kami ajak 1 atau 2 kawan kita buat sentra cabo (pakaian bekas) di sini. Kalau sudah ramai pasti lapak-lapak ini terisi semua,” pungkasnya.

Diketahui Pasar Restorasi ini terdapat 48 kios, 114 lapak dalam hanggar utama, 14 lapak ikan, ditambah 72 lapak ikan dan 7 kios di gedung baru. Pasar ini diresmikan pada 14 Agustus 2019 oleh Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut.

Baca berita sebelumnya:

Sepi Hingga Fasilitas Rusak, Keadaan Pasar Restorasi Malalayang Memprihatinkan



(Ardy/Dede)

Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Ferdy Sondakh Tegaskan Penentuan Ketua DPC PDI-P Hak Prerogatif Ibu Ketum

Sangihe

Terkini