Sitaro, Lintasutara. com — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menegaskan pentingnya penguatan tata kelola data sektoral sebagai landasan dalam setiap kebijakan pembangunan.
Hal itu disampaikan Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit, saat membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral yang diselenggarakan oleh BPS Kabupaten Kepulauan Sitaro di Ruang Rapat Media Center Kantor Bupati, Kamis (23/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Chyntia menekankan bahwa data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan merupakan pondasi penting dalam perumusan kebijakan publik.
“Data berkualitas adalah bahasa bersama dalam setiap proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembangunan,” ujarnya di hadapan para pejabat daerah, fasilitator, dan peserta FGD.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Sitaro atas komitmen dan kerja berkelanjutan dalam memperkuat kapasitas statistik daerah.
Menurutnya, kegiatan seperti FGD menjadi momentum strategis untuk meningkatkan kompetensi aparatur pemerintah dalam mengelola data sektoral.
“Pemerintah daerah memiliki peran besar dalam menghasilkan dan memanfaatkan data yang kredibel demi tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Chyntia menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi dalam penyelenggaraan statistik sektoral di daerah, seperti keterbatasan sumber daya manusia, variasi metodologi, serta kurangnya koordinasi antarperangkat daerah.
Ia berharap melalui pembinaan statistik sektoral ini, lahir kesamaan persepsi dan sinergi yang kuat di antara seluruh perangkat daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyinggung program “Desa Cantik” (Desa Cinta Statistik) yang diinisiasi oleh BPS. Program tersebut, menurutnya, merupakan terobosan penting karena mampu meningkatkan literasi statistik hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Ketika desa mampu mengelola datanya sendiri secara akurat, maka arah pembangunan pun akan lebih tepat dan efisien,” katanya.
Kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro, Denny D. Kondoj, perwakilan BPS Sitaro yang diwakili oleh Kasubbag Umum BPS, Marcopolo Gultom, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten. Diskusi berlangsung dalam suasana interaktif, dengan fokus pada penyamaan pemahaman dan peningkatan keterampilan aparatur dalam pelaksanaan kegiatan statistik sektoral.
Bupati Chyntia juga mengajak seluruh peserta menjadikan forum ini sebagai ruang terbuka untuk berbagi pengalaman dan memperkuat kolaborasi. Ia menegaskan, kolaborasi antara BPS dan perangkat daerah sangat dibutuhkan untuk membangun ekosistem data yang transparan, terpercaya, dan berpihak pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Forum ini bukan sekadar kegiatan formal, tetapi wadah untuk membentuk kesadaran bersama bahwa data adalah aset strategis pembangunan,” ujar Bupati menutup sambutannya.
Ia berharap hasil dari FGD tersebut dapat menjadi pijakan bagi pemerintah daerah dalam mengambil keputusan berbasis bukti nyata (evidence-based policy).
Dengan penuh semangat, Bupati Chyntia Kalangit kemudian secara resmi membuka kegiatan Forum Group Discussion Pembinaan Statistik Sektoral BPS Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
“Mari kita jadikan data sebagai dasar pijakan untuk Sitaro yang lebih maju, transparan, dan sejahtera,” pungkasnya.
(Penulis / Editor : Boni Baganu)