Sangihe, Lintasutara.com — Publik di Kabupaten Kepulauan Sangihe tengah dihebohkan dengan kabar dugaan penganiayaan terhadap seorang wartawan. Nama Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tahuna, Martin Yermias Luhulima, S.H., M.Si, ikut terseret dalam pusaran isu tersebut.
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Stasiun PSDKP Tahuna sekaligus Penanggung Jawab Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Stasiun PSDKP Tahuna.
Luhulima memimpin unit pelaksana teknis yang berada di bawah Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Rekam Jejak Karier
Karier Luhulima di bidang pengawasan sumber daya kelautan terbilang panjang.
Sejak awal 2000-an, ia sudah mengabdi sebagai nahkoda kapal pengawas:
- Nahkoda Kapal Pengawas HIU.04 (2002–2003)
- Nahkoda Kapal Pengawas HIU.03 (2004–2005)
- Nahkoda Kapal Pengawas HIU.10 (2005–2012)
- Nahkoda Kapal Pengawas HIU MACAN 03 (2012–2013)
- Nahkoda Kapal Pengawas HIU MACAN 02 (2014–2015)
- Nahkoda Kapal Pengawas HIU MACAN 05 (2015–2016)
- Nahkoda Kapal Pengawas ORCA 03 (2016–2017)
Setelah itu, ia dipercaya menduduki beberapa jabatan struktural, diantaranya:
- Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pangkalan PSDKP Batam (2017–2023)
- Kepala Stasiun PSDKP Ambon (2023–2025)
- Kepala Stasiun PSDKP Tahuna (2025–sekarang).
Latar Belakang Pendidikan
Selain pengalaman panjang di lapangan, Luhulima juga memiliki rekam jejak akademis yang cukup mumpuni:
- Diploma III Teknik Kelautan – Universitas Hangtuah (lulus 1997)
- Sarjana Ilmu Hukum – Universitas Mahendradatta (lulus 2005)
- Magister Sains Manajemen Perikanan – Universitas Terbuka (lulus 2013)
Dengan kombinasi pengalaman praktis sebagai nahkoda kapal pengawas dan pendidikan formal di bidang kelautan, hukum, serta manajemen perikanan, Luhulima dikenal sebagai sosok yang menguasai aspek teknis maupun regulasi dalam pengawasan sumber daya kelautan.
Sorotan Publik
Meski tengah menjadi sorotan akibat isu dugaan penganiayaan wartawan, rekam jejak panjang Luhulima di dunia kelautan menunjukkan kiprahnya sebagai pejabat yang berpengalaman.
Publik tentu menunggu kejelasan kasus yang mencuat, sekaligus menilai bagaimana ia menjalankan tugas sebagai Kepala Stasiun PSDKP Tahuna di tengah dinamika yang ada.
Penulis/Editor: Ronny Serang