Sangihe, Lintasutara.com – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ferdy Sondakh, akhirnya angkat suara terkait mencuatnya informasi tentang kepengurusan baru di tubuh partai berlambang banteng moncong putih itu.
Dalam keterangannya, Ferdy Sondakh menegaskan agar seluruh kader dan simpatisan PDI-P tetap menjaga soliditas serta tidak terjebak pada klaim sepihak yang justru menimbulkan kebingungan di akar rumput.
“Mekanisme partai sedang berjalan. Jadi saya mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak membuat pernyataan yang bisa memicu polemik,” ujar Sondakh yang juga menjabat Ketua DPRD Sangihe.
Ia menambahkan, keputusan terkait kepengurusan baru sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDI-P. Kader, menurutnya, wajib bersikap tegak lurus pada instruksi partai.
“Siapa yang akan ditunjuk menjadi pengurus atau Ketua DPC nanti, itu hak prerogatif Ibu Ketua Umum. Sebagai kader, kita harus patuh pada keputusan partai,” tegasnya.
Sondakh juga mengingatkan agar semua pihak bersabar hingga turunnya Surat Keputusan (SK) resmi dari DPP. Ia menilai, wajar jika saat ini belum ada kepengurusan baru karena jadwal Konferensi Cabang (Konfercab) pun belum ditetapkan.
“Sekarang saja jadwal Konfercab belum ada, masa sudah ada pengurus. Intinya jangan mendahului keputusan partai melalui Ibu Ketua Umum,” pungkasnya.
Pernyataan ini menjadi penegasan sikap DPC PDI-P Sangihe untuk meredam spekulasi sekaligus menjaga soliditas internal partai menjelang agenda politik ke depan.
(Penulis / Editor : Theodorus)