Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Bersama KUPP Tahuna Peringati Harhubnas 2025

Sangihe, Lintasutara.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tahuna memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan yang digelar di halaman Kantor UPP Kelas II Tahuna, Senin (8/9/2025).

Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, dalam sambutannya menegaskan bahwa Harhubnas menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis sektor transportasi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di wilayah kepulauan.

Harhubnas
Bupati Michael Thungari Memberi Sambutan Dalam Harhubnas 2025 di Pelabuhan Tahuna (Foto : Ist)

“Kondisi geografis Sangihe yang sebagian besar berupa laut membuat sektor transportasi menjadi tulang punggung mobilitas, distribusi barang, dan pendorong pertumbuhan ekonomi. Namun kita masih menghadapi sejumlah tantangan besar yang harus segera diatasi bersama,” ujar Bupati.

Langkah Strategis di Sektor Perhubungan

Bupati Michael menyebutkan, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat sektor perhubungan, antara lain:

Harhubnas
Pembukaan Kegiatan Harhubnas 2025 (Foto : Ist)

Peningkatan infrastruktur pelabuhan sebagai penopang utama mobilitas masyarakat dan barang.

Digitalisasi layanan publik, mencakup jadwal kapal, pemesanan tiket, kanal pengaduan, hingga survei kepuasan pengguna.

Plt Kepala KUPP Kelas II Tahuna Meifrid Palenewen Menyerahkan Alat Kerja Kepada Peserta Kerja Bakti di Pelabuhan Tahuna (Foto : Ist)

Mitigasi risiko kecelakaan laut melalui pengawasan kapal serta pelatihan keselamatan awak.

Pemanfaatan teknologi informasi untuk pemantauan cuaca dan kondisi pelayaran.

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dengan melibatkan Kantor UPP Kelas II Tahuna, Syahbandar, Basarnas, TNI AL, Polair, dan pihak swasta.

Plt Kepala KUPP Kelas II Tahuna Meifrid Palenewen Menyerahkan Alat Kerja Kepada Peserta Kerja Bakti di Pelabuhan Tahuna (Foto : Ist)

“Keselamatan dan kelancaran perhubungan laut adalah tanggung jawab kita bersama. Kami juga mendorong perubahan pola pikir aparatur dari birokratis menuju layanan publik yang proaktif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” jelas Thungari.

Retribusi Pelabuhan dan Sinergi Bersama

Bupati juga mengingatkan bahwa retribusi pelabuhan sebesar Rp5.000 per orang yang dipungut melalui layanan tiket merupakan implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2024 yang mulai berlaku sejak Maret lalu.

Plt Kepala KUPP Kelas II Tahuna Meifrid Palenewen Menyerahkan Alat Kerja Kepada Peserta Kerja Bakti di Pelabuhan Tahuna (Foto : Ist)

Menurutnya, keberhasilan pembangunan sektor perhubungan tidak bisa dicapai pemerintah daerah sendiri. Diperlukan kolaborasi dan sinergi semua pihak agar sektor transportasi benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan daerah.

“Mari jadikan sektor transportasi sebagai motor penggerak pembangunan daerah,” tutupnya.

(Penulis / Editor : Theodorus)

Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Kisah Windi Devinia Kaparang, Guru di Perbatasan Indonesia Filipina

Profil

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Pemkab Sitaro Dapat Hibah Aset Pelabuhan Sawang untuk Relokasi Rumah Sakit

Sitaro

Lindungi Hak Masyarakat Hukum Adat dan Jaga Warisan Leluhur, Kementerian ATR/BPN...

Nasional

Terkini