Sangihe, Lintasutara.com – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 80 Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Sangihe berlangsung khidmat di lapangan gelora Santiago Tahuna, Minggu (17/8/2025).
Dalam upacara kali ini, Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari berdiri selaku Inspektur Upacara (Irup) dan Ipda Recky A. Ulaan sebagai Komandan Upacara.
Upacara berlangsung dengan baik, sedari peringatan detik – detik Proklamasi, Pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Sangihe hingga pengibaran Bendera Merah Putih.
Bersua awak media seusai upacara, Thungari mengaku bangga dan terharu atas momentum baik yang boleh berlangsung hari ini, terutama menjadi pengalaman perdana baginya selaku Bupati Kepulauan Sangihe.
“Rasa bangga dan hari sudah pasti ada, bersamaan dengan harapan kita dan masyarakat Sangihe agar Negara dan pemerintahan; baik pusat hingga daerah bisa makin baik kedepan. Membawa rakyat sejahtera dan Indonesia maju,” sebut Thungari.
Sebagai daerah di perbatasan RI dan Filipina, bagi Thungari ada beberapa hal yang perlu disadari, bahwa tantangan di kepulauan Sangihe sudah tentu beda dengan tantangan di Kabupaten – Kabupaten di Kota Jawa pun kota besar lain.
“Kita menghadapi masalah logistik, juga kemahalan harga barang, tak ketinggalan tentu beban hidup. Tentu saja dengan faktor – faktor yang ada, kita masih berharap perhatian pemerintah pusat untuk kita di perbatasan,” lanjutnya.
Iapun menyentil pidato Presiden Prabowo, terkait pelaksanaan efisiensi dan juga dana transfer ke daerah yang kemungkinan besar berkurang. Thungari menyebutkan, Sangihe tidak memiliki banyak pilihan. “Tapi tetap kita harus memberikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan daerah dan rakyat. Dan itu selalu menjadi prioritas bagi kami,” kuncinya.
(Penulis / Editor : Gerald Kobis)