Bunda PAUD Kabupaten Sangihe Hadiri Puncak HAN 2025 di Manado, Tunjukkan Komitmen Lindungi Anak di Era Digital

“Mari kita gerakkan aksi nyata untuk menciptakan ruang yang ramah dan aman bagi anak-anak di Sangihe, mulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan sosial mereka.” - Bunda PAUD Sangihe, Ny. Cherry Thungari Soeyoenus.

Manado, Lintasutara.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD, Ny. Cherry Thungari Soeyoenus, menghadiri secara langsung acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulut, Jumat (25/07).

Dengan mengusung tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dan subtema “Anak Cerdas Digital: Aman dan Positif di Dunia Maya”, perayaan HAN 2025 menjadi momentum penting dalam menguatkan komitmen semua pihak, termasuk pemerintah daerah, dalam melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman, positif, serta mendukung tumbuh kembang anak di era digital saat ini.

Dalam acara yang dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara itu, Bunda PAUD Kabupaten Sangihe turut menjadi bukti nyata dukungan Pemkab Sangihe terhadap gerakan perlindungan dan pemenuhan hak anak, sekaligus mendorong semangat inklusivitas serta pelestarian budaya lokal sejak usia dini.

“Anak-anak kita adalah aset masa depan daerah dan bangsa. Kita harus hadir untuk mereka, bukan hanya dalam seremoni, tetapi lewat program yang konkret, terutama di bidang pendidikan, perlindungan, dan literasi digital,” ujar Ny. Cherry Thungari.

Bunda PAUD Sangihe, Ny. Cherry Thungari Soeyoenus, dalam acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulut, Jumat (25/07). Foto: Ist.

Ia juga menegaskan bahwa angka kekerasan terhadap anak di Sulawesi Utara yang masih tinggi, termasuk kekerasan seksual, fisik, bullying, hingga penelantaran, perlu menjadi perhatian serius seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui momentum HAN ini, mari kita gerakkan aksi nyata untuk menciptakan ruang yang ramah dan aman bagi anak-anak di Sangihe, mulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan sosial mereka,” tambahnya.

Acara peringatan HAN ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan ekspresi kreativitas anak-anak dari berbagai daerah di Sulut, menjadikan hari tersebut sebagai panggung penghargaan terhadap suara dan harapan anak Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Pewarta/Editor: Ronny Serang

Bagikan:

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Dilema Angka Stunting Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Artikel Terkait

Terkini