Sangihe, Lintasutara.com – Di tengah kepanikan warga akibat banjir yang melanda Kelurahan Tona 1, Kecamatan Tahuna Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe beberapa waktu lalu, sosok Ristam Pakaya, anggota DPRD Sangihe yang juga menjabat Ketua Badan Kehormatan, tampil menjadi harapan di tengah bencana.
Turun langsung ke lokasi terdampak, Ristam menunjukkan kepedulian dan aksi nyata bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat terjangan banjir. Tidak hanya datang sebagai pejabat, Ristam hadir membawa pesan solidaritas dan penguatan moral bagi warga yang terdampak.
“Kami hadir sebagai bentut kepedulian dan keberpihakan kepada warga dalam menghadapi musibah ini,” ujar Ristam saat berada di lokasi banjir.
Dalam kesempatan itu, Ristam juga menegaskan pentingnya kehadiran nyata para pemimpin, khususnya anggota legislatif, dalam situasi darurat seperti ini.
“Wakil rakyat tidak boleh hanya hadir saat kampanye atau rapat. Justru dalam situasi seperti ini, kita harus ada, berdiri bersama masyarakat, mendengarkan langsung keluhan mereka, dan mencari solusi nyata,” tegasnya.
Kehadiran politisi yang dikenal dekat dengan akar rumput ini mendapat respons hangat dari masyarakat. Warga yang terdampak banjir mengaku merasa diperhatikan dan tidak dibiarkan menghadapi bencana sendiri.
“Kami mendambakan sosok wakil rakyat seperti Ristam Pakaya yang memahami kebutuhan serta pekah terhadap penderitaan masyarakat.” tutur sejumlah warga yang ditemui di lokasi.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan Ristam Pakaya menjadi simbol kuat dari model kepemimpinan yang tidak sekadar bicara, tetapi turun tangan langsung saat rakyat membutuhkan. Di tengah situasi darurat, kehadirannya menjadi penguat semangat dan bukti bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang hadir di saat paling sulit.
Langkah Ristam dinilai sebagai cermin politik keberpihakan yang membumi, sekaligus menegaskan bahwa anggota dewan bukan hanya pembuat kebijakan, tetapi juga pelayan rakyat yang harus siap hadir kapan pun dibutuhkan.
(Penulis / Editor : Theodorus)