Sangihe, Lintasutara.com – Sejumlah kendala kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dibawa Bupati Michael Thungari yang didampingi Sekretaris Daerah Melanchton Harry Wolff dan sejumlah Kepala OPD Sangihe dalam kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT. PLN (Persero) di Jakarta, Kamis (22/05/2025).
Diterima langsung Direktur Distribusi PT. PLN (Persero), Adi Priyanto dan jajaran tim teknis, Thungari menyoroti kondisi di Kota Tahuna dan sejumlah pulau yang saat ini hanya menikmati layanan listrik selama 6 hingga 12 jam perhari.
“Percepatan elektrifikasi sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah, peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pertumbuhan sektor ekonomi dan pariwisata,” sebut Thungari.
Priyanto sendiri menjelaskan, system kelistrikan di Sangihe saat ini mencakup 12 subsistem,dengan total daya mampu sebesar 10,44 megawatt dan beban puncak 9,19 megawatt.
Relaisasi resio elektrifikasi per April 2025 di Sangihe, telah mencapai 96,56, sementara rasio desa berlistrik mencapai 96,41.
“PLN menargetkan capaian elektrifikasi 100 persen untuk seluruh desa dan dusun di Sangihe pada 2027 nanti, dengan prioritas utama terhadap 56 desa yang saat ini belum terjangkau layanan listrik PLN,” ujar Priyanto.
Namun demikian, untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, PLN telah menyusun program dalam tiga jangka pengembangan, yakni penambahan daya sebesar 2 megawatt sebagai jawaban untuk jangka pendek, dan penambahan daya hingga 20 megawaat untuk jangka menengah dan panjang.
Hal itu akan dilakukan lewat pengembangan PLTS Hybrid yang akan dibangun dengan kapasitas total 3,9 megawatt, dilaksanakan secara bertahap.
Thungari sendiri mengapresiasi keterbukaan dan kesiapan PLN dalam mendukung percepatan elektrifikasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Kami optimis, jika dukungan anggaran nasional sebesar Rp9 triliun dapat dialokasikan tiap tahun, maka seluruh kampung di Sangihe bisa segera menikmati listrik. Kami juga menargetkan bahwa dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan kami, setidaknya satu kampung di wilayah kepulauan dapat menikmati listrik 24 jam penuh setiap harinya,” ujar Bupati.
(Penulis / Editor : Gerald Kobis)