Sangihe, Lintasutara.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melaunching program 100 hari kerja pemerintahan Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari, sekaligus penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU), Jumat (25/04/2025) Thungari kembali menegaskan visi – misi Sapta Membara sebagai 7 paket kegiatan 100 hari kerja.
“Ini sudah kita godok selama kurang lebih tiga minggu masa awal pemerintahan dan kami mengapresiasi tim transisi dan Kepala Perangkat Daerah serta jajaran yang sudah bekerja sama mematangkan hal – hal yang harus kita lakukan selama 100 hari kerja ini,” sebut Thungari.
Menuju 100 hari kerja yang notabene berakhir pada 01 Agustus 2025 nanti, Thungari berkomitmen menciptakan pemerintahan yang responsif, transparan dan berorientasi pada hasil.
“Ada yang sudah dilakukan dan ada yang sementara dilakukan. Launching ini bukan sekedar seremoni, melainkan wujud nyata komitmen pemerintahan yang baru untuk bergerak cepat dan berpihak kepada rakyat,” ucapnya.
Tenggang waktu tiga bulan menurut Thungari, adalah waktu yang panjang sehingga tiap Pimpinan OPD mampu mendelegasikan tiap tugas ke jajaran.
Hal ini menurutnya penting, agar kinerja pemerintahan bisa berlangsung secara maksimal tidak hanya pada jajaran Kepala OPD
“Tangan Bapak / Ibu hanya dua, kita perlu orang lain untuk membantu tugas kita,” pesan Thungari, sembari mengingatkan lagi persoalan ego sektoral yang acap kali menghambat singkronisasi program per program.
“Koordinasi lintas lini tolong ditingkatkan lagi. Jangan malu untuk bertanya jika tidak tahu dan jangan malu untuk berkoordinasi ketika tidak mengerti,” tegas eks Wakil Ketua II DPRD Sangihe ini.
Sementara itu Ferdy Panca Sinedu selaku tim percepatan transisi Pemerintahan Thungari – Bulahari menyebutkan, agenda – agenda dalam 100 hari kerja datang dari masing – masing OPD sebagai wujud komitmen kerja OPD ke Bupati dan Bupati ke masyarakat.
“Agenda – agenda 100 hari kerja tersebut dikonversi ke kebutuhan masyarakat, supaya bisa selesai hingga 01 Agustus 2025. Komitmen kerja itu juga akan dinilai tiap dua minggu pantas pada akhir 100 hari akan dievaluasi oleh Pak Bupati dan Wakil Bupati, apakah mampu mencapai itu atau tidak lewat skoring,” jelas Sinedu.
Terkait ego sektoral yang acapkali jadi penekanan Bupati dalam sambutan, Sinedu menilai masih sering terjadi. Sehingga selalu menjadi poin tegas Michael Thungari.
“Pemerintahan Thungari – Bulahari selalu mencoba memperbaiki itu. Ada kebersamaan dan keterpaduan dalam menjalankan pemerintahan dan tidak lagi terbatas pada sekat – sekat OPD,” terang Sinedu.
100 hari kerja lanjut eks Anggota DPRD Sangihe ini, sekiranya menjadi pijakan awal bahwa ada program di Dinas Kesehatan yang terkoneksi dengan BKKBN, juga dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Jadi memang harus bahu membahu agar bisa berhasil,” pungkasnya.
(Penulis / Editor : Gerald Kobis)