Sitaro, Lintasutara.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus berupaya untuk menyelaraskan visi dan program kerja berbasis data statistik yang akurat dan relevan.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya audensi antara Pemerintah Daerah Kepulauan Sitaro dengan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Sitaro pada Senin (21/04/2025).
Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia I. Kalangit menyambut baik kedatangan BPS. Ia menegaskan pentingnya data statistik dalam menyusun program prioritas daerah, khususnya di wilayah kepulauan seperti Sitaro yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
“Kebijakan yang kami ambil harus didasarkan pada data. Karena tanpa data, kita berjalan tanpa arah,” katanya.
Lebih lanjut Kalangit menyampaikan, jika pertemuan ini lebih dari sekadar pertemuan formal, audiensi ini mencerminkan sinergi nyata antara lembaga statistik dan pemerintah daerah.
Untuk itu Kedua belah pihak sepakat bahwa pembangunan yang berkualitas hanya bisa dicapai melalui data yang valid dan integratif.
“Langkah ini juga memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan,” lanjut Bupati.
Audiensi ini juga membahas persiapan pelaksanaan survei dan sensus mendatang, termasuk dukungan teknis dari pemerintah daerah serta strategi penguatan sinergi antara instansi.
Bupati Kalangit menyatakan kesiapan pihaknya untuk memfasilitasi kebutuhan lapangan, termasuk akses ke wilayah-wilayah terpencil.
Sementara itu, Kepala BPS Sitaro, Ibu Inke Margareth Tambeo, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam menghasilkan data yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mudah diakses dan dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan.
“Kami berharap Pemkab Sitaro terus mendukung proses pengumpulan dan pemanfaatan data statistik, demi pembangunan yang tepat sasaran,” ujar Tambeo.
Lanjut Tambeo, BPS berharap ada peningkatan partisipasi warga dalam sensus dan survei, mengingat keakuratan data sangat tergantung pada keterbukaan informasi dari masyarakat.
“Harapan kami Pemerintah daerah untuk dapat turut mensosialisasikan pentingnya statistik dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dengan adanya dialog seperti ini, pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sitaro dapat terus melangkah maju sebagai daerah yang berbasis data, berpihak pada masyarakat, dan siap menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
(Penulis / Editor : Boni Baganu)