Sangihe, Lintasutara.com – Ditengah ingar-bingar kota Tahuna, kabar mengejutkan datang tentang Oma Alpiah Makasebape, sang pengasuh 65.
Oma Alpiah, pengasuh Ade Irma Nasution yang turut menjadi saksi hidup sejarah kelam Gerakan 30 September (G30S/PKI) tahun 1965 dikabarkan tutup usia, Rabu (23/10/2024) di kediamannya, Kelurahan Dumuhung Kecamatan Tahuna Timur.
Perjalanan panjang sosok perempuan hebat asal Sangihe, yang begitu lekat dengan keluarga Jenderal Besar Nasution ini, usai pada usianya yang ke 87 tahun.
“Kita merasa sangat kehilangan dengan kepergian Oma Alpiah,” sebut Maya Budiman, tokoh muda Sangihe yang mengaku begitu terinspirasi akan kisah Oma Alpiah.
“Kami sangat berterima kasih atas kisah dan cerita yang selalu dibagikan Oma tentang kenangannya bersama orang yang sangat ia kasihi Ade Irma Nasution pun cerita kelam yang jadi bagian dari tumbuh kembang bangsa ini,” lanjutnya.
Kisah tulus pengabdian Alpiah Makasebape ujarnya, memang tak banyak diketahui masyarakat luas. Bahkan cerita bersejarah tersebut hanya bisa ditonton via TV pun Youtube saat ini.
“Tapi kita yang ada di Sangihe, boleh mendengarkan langsung dari tutur cerita saksi hidup tentang peristiwa bersejarah tersebut. Sangihe menangis dengan kepergian Wanita sederhana bersahaja ini,” kunci Maya.
(Gerald)