Sangihe, Lintasutara.com – Gebyar perayaan Paskah Remaja Resort Tahuna Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) berjalan meriah dan sukses.
Kegiatan gebyar paskah yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) pelayanan kategorial remaja Resort Tahuna ke 25 Tahun dengan tema:
‘Yesus Tuhan Bangkit dan Berkuasa Atas Masa Kini dan Masa Depan’.
Rangkaian gebyar paskah remaja Resort Tahuna ini, diawali kirab dengan peserta gereja se- Resort Tahuna mengambil start dari Pelabuhan Tua, finish di Lapangan Santiago sebagai lokasi acara puncak dengan panggung megah.
Kemeriahan dan kesusksesan gebyar paskah remaja Resort Tahuna ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah melalui Pj Bupati, Rinny Tamuntuan yang ikut larut dalam sukacita kemenangan iman.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Panitia Pelaksana beserta seluruh Pengurus Pelka Remaja Sinode GMIST yang telah berinisiatif dan menfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Tamuntuan, Sabtu (6/4/2024).
Apresiasi yang sama juga datang dari Ketua Majelis Pekerja Sinode GMIST, Welman Boba sebab remaja merupakan harapan gereja kedepan.
“Selamat bersukacita kepada Seluruh Remaja yang ada di Sinode GMIST, Semangat terus, kalian menjadi harapan Gereja di masa mendatang. ” tutur Boba
Namun dibalik panggung megah, kemeriahan dan kesuksesan gebyar paskah remaja Resort Tahuna tahun ini, ada sosok penting dengan pemberian diri secara totalitas terhadap pelayanan.
Seakan tak kenal lelah mempersiapkan hingga kegiatan gebyar paskah remaja Resort Tahuna bisa semegah dan semeriah hari ini.
Bekerja dalam diam namun memiliki komitmen tinggi dan kuat bagi suksesnya pekerjaan pelayanan lebih khusus gebyar paskah remaja menjadi berbeda dari tahun- tahun sebelumnya.
Sosok ini tak lain dan tak bukan, Meifrid Palenewen, ST., SH., MAP selaku ketua panitia pelaksana gebyar paskah remaja Resort Tahuna Tahun 2024.
Pria keseharian sebagai ASN Kementerian Perhubungan bertugas di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Klas IIB Tahuna terpanggil memberi diri dalam pelayanan sehingga apa yang digumuli (gebyar paskah) berjalan sukses.
“Apa yang dilakukan oleh seluruh panitia demi kemuliaan nama Tuhan sebagai kepala gereja dan pemilik pelayanan ini,” imbuh Palenewen, pria yang dikenal rendah hati ini.
(Ts)