Manado, Lintasutara.com – Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Andrei Angouw dan Richard Sualang terus melakukan upaya peningkatan prestasi atlet muda berbakat.
Upaya tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), salah satunya lewat Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD).
Wujud nyata dari upaya tersebut, yakni penambahan jumlah cabang olahraga (Cabor) PPLPD yang sebelumnya 8, kini menjadi 13.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado, Pontowuisang Kakauhe, program ini adalah salah satu langkah strategis mewujudkan generasi emas.
“Ini program strategis dalam rangka mewujudkan generasi emas kota Manado dalam bidang olahraga,” sebut Kakuhe, Sabtu (16/03/2024).
Walikota dan Wawali lanjutnya, punya misi jelas dalam peningkatan kualitas SDM serta menaruh perhatian penuh terhadap kesinambungan pembinaan prestasi olahraga.
“Langkah strategis yang mereka jalankan memberikan kesempatan lebih luas bagi para atlet terutama usia pelajar untuk mengeksplorasi bakat dan potensi mereka di bidang olahraga,” lanjut Kakauhe.
Dengan langkah ini, Pemkot Manado sebut Kakauhe juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan atlet muda.
“Kami berharap, investasi ini akan melahirkan generasi atlet yang tangguh dan kompetitif. Siap untuk meraih prestasi gemilang di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.
Adapun 13 cabor yang saat ini masuk dalam program PPLPD Kota Manado, yakni Basket, Tenis Meja, serta Pencak Silat.
Selain itu, ada juga Taekwondo, Tinju, Karate, Selam, Atletik Anggar, Panjat Tebing, Muay Thai, Sepak Bola serta Dansa.
(Albert)