Sangihe, Lintasutara.com – Pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 tinggal menyisahkan lima hari lagi, masyarakat akan menggunakan hak pilih untuk menentukan siapa wakil rakyat dan juga pemimpin Republik Indonesia.
Dalam proses pencoblosan yang singkat bagi masyarakat, terselip kepentingan pembangunan bangsa hingga daerah selama lima tahun kedepan.
Hal ini disebutkan Ketua Pelka Pemuda Sinode GMIST, Jew Adriaan ketika bersua Lintasutara.com, Jumat (09/02/2024).
Baca Juga : Pemuda SAG Sulutteng Selenggarakan Sekolah Pluralisme Interfaith di Sangihe
“Pilihan tiga menit akan menentukan lima tahun masa depan kita,” sebut Adriaan.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh Pelka Pemuda GMIST baik pengurus maupun anggota dari Sinode hingga ke Jemaat untuk dapat menggunakan hak pilih.
“Saya mengajak kita semua untuk datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 14 Februari nanti dan gunakan hak pilih kita. Jangan golput,” tegas Ketua Pelka Pemuda GMIST dua periode ini.
Tonton Video : Anak Muda Bisa Apa Dalam Politik?
Dirinyapun berharap seluruh Pelka Pemuda se Sinode GMIST dapat menjadi agen perubahan sekaligus menjaga kondusifitas selama proses Pemilu.
“Apalagi pesta demokrasi tepat di hari kasih sayang. Kita sebagai kader – kader pemuda Kristen harus menjadi contoh bagaimana kebersamaan itu terbangun meski dalam perbedaan pilihan,” kuncinya.
Diketahui, ada lima jenis kertas suara yang digunakan dalam pencoblosan nanti; yakni DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI dan Presiden – Calon Wakil Presiden.
(Gr)