Manado, lintasutara.com – Dalam rangka memaksimalkan keberadaan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar pendapatannya meningkat, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus berupaya menyiapkan beberapa tempat yang akan dijadikan sebagai wisata kuliner untuk para pengunjung di malam hari.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangang (Disperindag) Drs. Hendrik Warroka.
Dalam kegiatan dan bimbingan bagi para pelaku UMKM yang digelar oleh Disperindag Kota Manado di Gran Puri Hotel. Jumat (08/09/2023)
Ini semua berkat upaya dan terobosan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang. Guna mencegah terjadinya tingkat kriminalitas, apabila masyarakat mengalami pengangguran,” kata Kadisperindag Hendrik Warroka.
“Kali ini Pemkot Manado, melalui Disperindag tertuju bagi para 74 pelaku UMKM yang berjualan dimalam yang berada di Jalan Siswa Kompleks Flamboyan Kelurahan Sari Kota Baru (Sakobar) sebagai tempat usaha dalam kelangsungan ekonomi.
Harapan ini juga bagi para pelaku UMKM, kiranya dapat menjaga stabilitas keamanan di jalan raya agar tidak terjadi kemacetan kendaraan bermotor.
Warroka menambahkan, kenapa Pemkot Manado lebih mengutamakan tingkat kesejahteraan para pelaku UMKM yang berada di kompleks flamboyan.
“Karena ada terjadi simbiosis mutualisme, dimana para pelaku UMKM bisa mencegah terjadinya tingkat kriminalitas dimalam hari.
Khususnya bagi kaum milenial atu anak muda, karena diketahui para pengunjung yang ad kebanyakan anak muda,” tutur Hendrik Warroka.
“UMKM ini merupakan embrio dari perekonomian yang dari home industri. Hal ini merupakan program dari Presiden RI Joko Widodo untuk memajukan bagaimana UMKM ini melesat dan tumbuh tidak kalah dengan industri yang sudah semakin maju.
“UMKM ini kita tidak bisa dibiarkan begitu saja kepada para pelaku industri yang mungkin tingkat sumber daya manusianya tidak sepandai yang sudah maju semua,” terang Warroka.
(Abe)