Manado, Lintasutara.com — Kualitas Pekerjaan Pendestrian Jalan Nusantara berbanrol 3.952. 198.763.26 yang di ambil dari dana APBDP Tahun 2023 dengan nomor kontrak D.03/pupr/ck-09-2.01-03/004/sp/Vll/2023 perlu di pertanyakan.
Bagaimana tidak pendestrian yang merupakan jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan sumbu jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keselamatan pejalan kaki diduga tidak sesuai spek.
Pantauan media ini Kamis (24/8/2023) di jalan nusantara terlihat campuran semen yang melapisi saluran drinase lama mudah kropos, selain itu juga terkesan asal jadi.
Saat di konfirmasi yang mengaku sebagai penyedia jasa menyampaikan, drinase tersebut sudah ada dan ini pekerjaan peningkatan bukan pembuatan baru.
” ini peningkatan, jadi kami hanya menyambung yang bagian atas kemudian di cor atasnya,” ujar penyedia jasa tersebut.
Ia juga menerangkan, pekerjaan yang merupakan drinase di bagian lain bukan berfungsi sebagi penyalur air tetapi berfungsi untuk semua jenis kabel yang berada di area tersebut agar bisa ditaruh didalamnya.
“Kalau itu untuk semua jenis kabel yang ada disini,” singkatnya.
Bersama itu, salah satu pemilik tokoh yang berlokasi di tempat pekerjaan pendestrian mengatakan campuran semen untuk melapisi saluran lama tidak baik, karena cepat hancur.
“Coba lihat saja ini, sudah ada yang hancur itu karna campuran semennya tidak bagus,” singaktnya.
Terlihat saluran lama sudah layak untuk di bongkar dan dibuat baru karena sudah sangat laman dan terlihat sudah mulai hancur.
(Ardy)