Sangihe, Lintasutara.com – Sejak resmi terdaftar sebagai kekayaan intelektual milik Sangihe, pada 18 Agustus 2022 lalu, Masamper akhirnya menginjak usianya yang kesatu tahun.
HUT Kesenian asli Sangihe ini dirayakan secara megah oleh masyarakat Sangihe di Pelabuhan Tua (Peltu) Tahuna, Jumat (18/08/2023) usai parade budaya.
Peringatan hari masamper dilakukan dengan menyanyikan 4 lagu yang dibawakan secara masal yakni Sangihe I Kakendage, Daluase Kunatilalung, Bataha Santiago dan yang terakhir lagu yang paling viral, Terpesona.
Ribuan masyarakat dari 15 kecamatan se Sangihe pun tumpah ruah di Peltu untuk menyanyi dan menari khas masamper, dipimpin Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan bersama seluruh Pejabat Daerah.

dr. Rinny sendiri, dalam sambutannya membuka karnaval di Rumah Jabatan Bupati menyebutkan jika helatan tersebut merupakan wujud kebanggaan sebagai warga Sangihe yang cinta akan budaya Daerah.
Baca Juga : Berulah Lagi’, Tamuntuan Bawa Masamper Tercatat Dalam Rekor Muri
“Keberagaman seni dan budaya ini adalah bagian dari keanekaragaman kekayaan dan keunikan yang dimiliki bangsa Indonesia. Karna itu, kita di perbatasan NKRI harus terus menyalakan semangat ini, yakni Nasionalisme dan Patriotisme.
Dirinyapun mengajak semua lini masyarakat agar dapat mencintai budaya Daerah serta berpartisipasi aktif dalam mempromosikannya kepada dunia.
“Hal ini kita lakukan biar daerah kita akan semakin dikenal sehingga melalui sektor pariwisata, akan mampu untuk menggerakan ekonomi daerah,” kuncinya.
(Gr)