Sangihe, Lintasutara.com – Paskibraka Sangihe sukses menjalankan tugas pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dua dari ketiga puluh pelajar SMA / SMK se-Sangihe ini yakni Vanya R. Makangiras yang merupakan pelajar SLH Sangihe dan Jeivelgreat A. Sukarma, Siswi SMA N 1 Tahuna.
Keduanya mengemban peran penting; yakni pembawa baki. Vanya bertugas pada pengibaran pagi hari sedang Jeivelgreat mendapat tugas saat penurunan bendera sore hari.
Ditemui lintasutara.com, keduanya dengan senyum manis kompak menyatakan tidak percaya sekaligus bangga bisa terpilih membawa baki pada helatan penting bangsa Indonesia ini.
“Awalnya memang tidak berpikir untuk menjadi pembawa baki. Tapi ternyata Tuhan berkehendak dan saya boleh dipercayakan dan bahkan terpilih untuk momentum pengibaran bendera,” sebut Vanya.
Dirinyapun bersyukur karna memang posisi tersebut menjadi impiannya jauh – jauh hari sebelum terpilih menjadi Paskibraka, lantas menjadi motivasi tersendiri dalam berlatih.
“Karnanya, jauh sebelum terpilih saya terus mempersiapkan fisik dengan olahraga maupun memperdalam akademik, sehingga persiapan untuk bisa terpilih menjadi Capas terus dimatangkan,” tandas Siswi kelas 2 SLH Sangihe ini.
Lain Vanya, lain juga Jeivelgreat. Dirinya mengaku awalnya tidak begitu tertarik menjadi seorang Paskibraka.
Bahkan, Siswi kelas 2 SMA N 1 Tahuna ini cenderung lebih banyak mendapat motivasi agar ikut capas dari orang tuanya dibanding dari dirinya sendiri.
Motivasi dari dalam diri gadis berusia 16 tahun asli Tagulandang ini malah lahir setelah mulai membaur dengan teman – teman sesama Capas.
Baca Juga : Paskibraka Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Sangihe Dikukuhkan
“Setelah berjuang dengan teman – teman Capas, saya malah jadi termotivasi dan bertekad agar lolos menjadi Paskibraka,” sebut perempuan yang saat ini tinggal di kelurahan Tapuang.
Menurut dia, menjadi Paskibraka kemudian menjadi hal membanggakan yang tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga orang tuanya.
“Saya ingin orang tua saya bangga dan saya membuktikan bahwa seorang Jeivelgreat bisa jadi orang luar biasa,” pungkas Paskibraka yang kelak ingin jadi Pramugari ini.
Suksesnya para Paskibraka menjalankan tanggung jawabnya pada upacara 17 agustus 2023 ini pun mendapat respon positif orang tua, salah satunya oleh dr. Allan Makangiras.
“Kebanggan bagi kami adalah ketika anak – anak bisa menjadi pasukan pengibar Bendera Pusaka. Tapi ketika dia bisa menjadi pembawa baki, itu adalah anugerah bagi kami. Karna, jauh hari kami sudah menyiapkan Vanya soal kedisiplinan,” sebutnya.
Dirinyapun mengatakan jika Paskibraka sejatinya memiliki arti penting bagi mereka, karna menjadi pasukan pengibar berarti mengawal sang Saka Merah Putih agar tetap bisa dikibarkan dalam HUT Proklamasi.
“Hal itu menjadi tanda dan bukti keberadaan Negara dan kesetiaan kami kepada NKRI. Jadi memang hal ini menjadi kebanggaan yang luar biasa,” kunci dr. Allan.
Mengenal Dua Paskibraka Pembawa Baki Dalam Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Kepulauan Sangihe
Vanya R. Makangiras
Sekolah : SMA Lentera Harapan Sangihe
Kelas : 2
TTL : Jakarta 31 Agustus 2007
Hobby : Menari, Membaca, Mencoba Hal Baru
Cita-Cita : Dokter
Motto : Dalam hidup pasti ada kegagalan tapi itu adalah dasar untuk kedepan menjadi berhasil.
Jeivelgreat A. Sukarman
Sekolah : SMA N 1 Tahuna
Kelas : 2
TTL : Tagulandang 25 Juni 2007
Hobby : Menari
Cita – Cita : Pramugari
Motto : Tuhan tidak akan membiarkan segala sesuatu yang buruk terjadi pada orang yang mencintainya