Sangihe, Lintasutara.com – Kabupaten Kepulauan Sangihe, ambil bagian dalam event prestisius Kota Tomohon; Tomohon International Flower Festival (TIFF), akhir pekan lalu.
Dalam parade event bertaraf internasional ini, Kabupaten Kepulauan Sangihe, memperkenalkan burung Niu sebagai endemik khas Sangihe dan seni budaya masamper.
Kadisparda Kabupaten Sangihe, Femmy Montang mengatakan, bahwa ide menampilkan Burung Niu dan Masamper tersebut dipilih berdasarkan potensi wisata alam dan bahari serta kebudayaan di Tampungang Lawo.
“Konsepnya kita menampilkan grup masamper sebagai pengiring di depan kendaraan hias, karena masamper ini adalah salah satu kebudayaan daerah kita yang kini telah dipatenkan. Kita juga tetap menghadirkan Burung Niu sebagai ikon utama pada parade kali ini, karena burung ini merupakan satwa endemik yang hanya ada di Sangihe. Selain itu juga, kita menampilkan potensi bawah laut dan habitat di dalamnya,” kata Montang.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Sangihe, Marvein Hontong mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam ‘menjual’ potensi daerah diberbagi event termasuk TIFF.
“Patut kita apresiasi apa sudah dilakukan pemerintah daerah melalui promosi wisata dengan menampilkan kearifan lokal sehingga Sangihe semakin dikenal oleh dunia luar dengan berbagai potensi yang ada dan tidak dimiliki daerah lain,” imbuh pengusaha muda rendah hati ini.
(Ts)