Sangihe, Lintasutara.com – Apotik agape turut meramaikan peringatan hut kemerdekaan RI yang menyisahkan 15 hari lagi.
Hal itu dilakukan dengan pembagian bendera Merah Putih yang dilakukan di Apotik Agape, Sabtu (05/08/2023) kemarin.
Puluhan bendera-pun diserahkan staff dan pegawai serta pemilik Apotik Agape kepada pasien – pasien yang datang.
“Ini bentuk dukungan kami dalam program pembagian bendera yang dilakukan Pemkab Sangihe pada pagi harinya,” tutur dr. Aprikonis Loris, owner Apotik Agape.
Bendera diserahkan kepada pasien yang belum memiliki bendera di rumah mereka dan ataupun membutuhkan bendera.
“Maka ada puluhan bendera yang memang sudah kami siapkan. Bahkan beberapa juga sudah kami bagikan bertepatan ke Tamako bersama ibu Penjabat dr. Rinny Tamuntuan,” terang dr. Apri.
Di Tamako sebut pria yang juga direktur RSLK Tahuna ini, rombongan Apotik Agape juga sempat membagikan bendera Merah Putih kepada sejumlah masyarakat di pasar.
“Sejumlah masyarakat terutama ibu – ibu meminta bendera saat kami ke pusat kuliner di pasar Tamako, jadi kami berikan pas ada stok untuk Apotik.
Sangat indah ketika kita bisa saling berbagi apalagi untuk memeriahkan hari penting Indonesia,” lanjutnya.
Hal inipun direspon positif masyarakat. Menurut mereka, pembagian tersebut sebagai bentuk memantik semangat menuju 17 Agustus nanti.
“Hut Kemerdekaan sangat penting bagi kita dan syukurlah semangat itu terus dipantik, baik oleh Pemkab dan juga Apotik Agape yang mendukung gebrakan Pemkab Sangihe. Kiranya semangat itu terus berkembang dalam diri masyarakat,” sebut Rudy, salah satu masyarakat di Tamako.
Sementara itu, salah satu pengunjung Apotik Agape pun menyampaikan kesan yang sama ketika mendapatkan bendera Merah Putih.
“Suka mo pasang po, mar torang pe bendera so rusak pirua. Kase bue so bantu pa torang ungke. (Baca : Ingin pasang bendera tapi milik kami sudah rusak. Terima kasih sudah membantu kami),” singkat salah satu orang tua yang menerima bendera Merah Putih.
(Gr)