Sempat Memanas, Mosi Tak Percaya Terhadap Pimpinan DPRD Sangihe Sekedar ‘Gertak Sambal’?

Sangihe, Lintasutara.com – Sempat memanas, mosi tak percaya terhadap pimpinan DPRD Sangihe sekedar ‘gertak sambal’?

Hubungan belasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sangihe dengan 3 orang pimpinan sempat memanas.

Tidak harmonisnya hubungan belasan anggota DPRD Sangihe dengan pimpinan hingga memanas mulai terkuak adanya pekikan pernyataan mosi tak percaya dari ruang komisi 1.

Mosi tak percaya belasan anggota DPRD Sangihe terhadap pimpinan karena tidak dilibatkanya anggota dalam pengambilan keputusan terkait pengusulan nama Pj Bupati yang hanya diputuskan oleh 3 orang pimpinan.

Keputusan yang diambil 3 orang pimpinan yang tidak melibatkan forum anggota menjadi muasal ‘perseteruan’ para penghuni gedung wakil rakyat Sangihe.

Namun, kelanjutan mosi tak percaya dengan pekikan suara keras dan serentak dari belasan anggota DPRD itu perlahan menjadi serak seiring musim hujan melanda Sangihe akhir- akhir ini.

Sehingga seruan mosi tak percaya dari belasan anggota DPRD ini hanya dianggap gertakan.

“Ala.. itu cuma gertak sambal,” ujar warga Tahuna yang meminta namanya publish dengan nada sinis.

Menanggapi anggapan sinis dari warga, salah satu inisiator mosi tidak percaya Ferdy Sinedu mengatakan bahwa persoalan ini selesai secara kelembagaan.

“Ketika mosi tidak percaya dilayangkan, Pimpinan secara kelembagaan mengundang untuk rapat internal yang digelar kemarin. Dan di situ adalah ajang untuk saling menjelaskan dan saling menginformasikan apa yang terjadi,” kata Sinedu.

Menurutnya, forum tersebut, Dirinya bersama sejumlah anggota dewan yang melakukan aksi telah menyampaikan dasar atas tindakan yang mereka lakukan yakni mosi tidak percaya.

“Ketua telah mengakui bahwa terjadi miskomunikasi. Jadi ketika ketua, selaku pimpinan melakukan miskomunikasi; Kami pun memaklumi bahwa manusia tidak ada yang sempurna. Dan semua pun telah selesai diinternal kemarin,” urai Sinedu.

Jika seandainya tidak digelar rapat internal kemarin, mungkin akan terus berproses.

“Kalau pun ada yang mundur atau ada yang hilang, kami semua telah siap untuk melayangkan surat tandingan ke Kemendagri untuk mengusulkan tiga nama itu. Dan tentunya atas nama lembaga juga karena jumlah kami lebih dominan,” kunci Sinedu sembari mengatakan secara lembaga semua telah selesai kemarin.

(Ts)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Angka Stunting Sangihe

Suara Sangihe

Terkini