Dukung karya jurnalisme perbatasan Lintasutara.com
Lihat
LU TV

Diprakarsai Sekolah, Pelajar SMP N 8 Satap Tabut Sukses Selenggarakan Upacara Adat Tulude

Sangihe, Lintasutara.com – Siswa dan siswi kelas VII SMP N 8 Satap Tabukan Utara sukses menjadi pelaku adat dalam upacara adat Tulude, Kamis (09/02/2023).

Dalam pantauan, helatan adat dalam Proyek Pentas Siswa pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimulai sedari pukul 10.00 Wita lewatpembukaan acara, sambutan hingga laporan kegiatan.

Upacara Tulude sendiri menjadi seremoni utama, dimulai dengan penjemputan Pemimpin Daerah yang dilakoni semuanya oleh para Siswa – Siswi.

Mulai dari Menensomahe Sake, Mendangeng Sake, Mesake Mamaeng, Megause Buntungu Ratu, Memindura, Tatego Tamong Banua, Darae Tamong Banua, Kakumbaede, Manengka Mohong, hingga acara puncak Tatahulending dan Tatuwang Tamo serta Gaghause Mengidope lantas Mengungsi terlaksana dengan baik nan syahdu.

Tentu tak ketinggalan juga pentas tarian Gunde, Rebana dan sejumlah pentas tradisi yang tereksekusi dengan baik.

Baca Juga : ‘OD, RDT, FAS dan RST Cilik’ Hadiri Tulude SMP N 8 Satap Tabut

Camat Tabukan Utara Samhadi Sambaiyang dalam kesempatannya membuka kegiatan menyebutkan jika helatan ini diyakini telah memperkuat karakter dan kompetensi siswa sekaligus memperlihatkan kepedulian pelajar akan pelestarian adat.

SMP N 8 Satap
Kolase Foto Pentas Siswa Pelaksanaan Upacara Adat Tulude di SMP N 8 Satap Tabut (Gerald Kobis)

“Dalam kegiatan seperti ini, sangat diharapkan para Siswa dapat mengambil bagian secara maksimal dan menampikan potensi terbaik. Untuk itu, sangat diharapkan juga Siswa – Siswi selalu memiliki rasa cinta tanah air terlebih pada Sangihe.

Dirinyapun mengapresiasi helatan adat nan sakral suku Sangihe ini serta berharap ada efek nan positif kedepan, seperti makin lestarinya adat di bumi Tampungang Lawo.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Korwil UPTD DIKBUDDA Kecamatan Tabukan Utara, Nusa Tabukan dan Marore Kroniek Jogia Manumpil.

Disebutkannya hal ini merupakan pewarisan adat yang begitu luar biasa. Bahkan diakuinya jika anak – anak sudah melakukan seperti pengalaman mengikuti Tulude nyata.

“Ini selalu menginspirasi kami sehingga harus kami hargai secara tulus,” ucap Manumpil sembari berharap para pelaku pelajar yang terlibat bisa benar – benar menjadi pelaku adat nantinya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP N 8 Satap Tabukan Utara Amellia Kansil menyatakan syukurnya atas kegiatan yang bisa terlaksana mengingat Siswa – Siswi yang notebene sangat sedikit.

SMP N 8 Satap
Kolase Foto Pentas Siswa Upacara Adat Tulude di SMP N 8 Satap Tabut (Gerald Kobis)

“Ini sangat berani mengingat Siswa – Siswi kami hanya berjumlah 16 orang, dimana harusnya ada banyak pelaku yang diperlukan,” sebut srikandi pendidikan Sangihe ini.

Baca Juga : Keren, Siswa – Siswi SMP N 8 Satap Tabut ‘Luncurkan’ Buku Tulude

Pemilihan upacara Tulude sendiri menurutnya, dikarenakan Tulude seyogianya bisa digali para Siswa sejak dini, dimana nilai – nilai Pancasila secara utuh dapat ditemukan dalam helatan adat nan sakral suku Sangihe.

“Dalam upacara adat Tulude, masyarakat mengagungkan Ke-Esaan Tuhan dan menyatakan bahwa alam pun Pimpinan itu ada dalam kendalinya Tuhan,” papar Kansil.

Kemudian, disebutkannya juga gotong royong yang menjadi simbol kesatuan masyarakat dalam berkehidupan.

“Bayangkan jika anak melangkah tanpa keserasian dengan nalar kritisnya, tetabuhan tagonggong (alat musik Sangihe) dan prosesi lainnya. Gotong royong jelas terpencar dan sangat dibutuhkan dalam suksesnya upacara ini. Jadi jelas bagi kami upacara adat Tulude merupakan salah satu helatan yang merepresentasikan Pancasila nan komplit,” kuncinya.

(Ger)

Bagikan:

Artikel terkait

Advertisement

Terpopuler

Heboh Dugaan Penganiayaan Wartawan, Ini Profil Kepala Stasiun PSDKP Tahuna: Martin...

Sangihe

Rokok Ilegal hingga Dugaan Penganiayaan Wartawan, Kepala PSDKP Tahuna Terjerat Kontroversi

Sangihe

Ferdy Sondakh Imbau Kader PDI-P Sangihe Bersabar

Sangihe

Dari Manado ke Panggung BPU Sangihe, Sanggar Teater Kavirsigers Bakal Sajikan...

Sangihe

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Terkini