Sangihe, Lintasutara.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI menyerahkam bantuan uang tunai dan logistik untuk warga yang benjadi korban bencana alam belum lama ini.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan usai Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Bencana Alam di Manado, Sabtu (28/01/2023).
Adapun bantuan dimaksud yakni uang tunai senilai Rp. 500.000.000 serta dukungan operasional sejumlah Rp. 250.000.000, plus logistik dan dukungan peralatan seperti 1000 pcs selimut, 1000 Matras, 1000 Terpal hingga Tenda sejumlah 50.
Kepada BNPB, orang nomor satu Tampungang Lawo ini menyampaikan terima kasihnya untuk bantuan bagi masyarakat Sangihe yang tertimpa bencana.
“Bantuan ini setidaknya akan meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam,” kata Tamuntuan.
Istri Ketua DPRD Sulut Andy Silangen inipun menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Pemprov Sulut atas respons cepat usai malapetaka yang terjadi pada masyarakatnya.
“Bantuan dari BNPB RI bisa diterima untuk warga korban bencana juga tak lepas dari Pemprov Sulut,” pungkasnya.
Dilain pihak, Kepala BNPB menyebutkan jika bencana merupakan pokok perhatian bersama semua pihak agar bisa terantisipasi dan tidak terjadi lagi dan ataupun diminimalisir dampaknya.
Disebutkannya, masalah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana merupakan titik awal mitigasi bencana serupa dikemudian hari.
“Hal itu boleh jadi merupakan salah satu faktor penyebab perulangan kejadian bencana tiap tahunnya,” papar Suharyanto.
Sebetulnya, lanjut dia yang perlu dipikirkan yakni saat rehabilitasi dan rekonstruksi. Hal ini terkait pertanyaan mendasar kenapa hal ini bisa terjadi lagi.
“Ini yang paling paham adalah Pemerintah Daerah. Kira-kira apa yang harus dibangun agar jika terjadi bencana lagi, dampaknya akan sangat kecil,” tutup Suharyanto.
(Gr)