Sitaro, Lintasutara.com – Lahan pekarangan salah satu rumah di Kampung Lesa, Kecamatan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menjadi lokasi pencanangan Program Pemanfaatan Pekarangan, Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk mewujudkan kemandirian pangan keluarga oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman hortikultura khususnya di wilayah kepulauan tentu memiliki banyak manfaat selain menyediakan makanan sehat juga dapat membatu dalam memenuhi kebutuhan di situasi cuaca buruk.
Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelin Sasingen ketika di wawancara usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan penggalakan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan slogan “Mari Jo Ba Tanam”.

“Ini merupakan program penggalakan “Mari Jo Ba Tanam” yang juga di galakan oleh pak Gubernur oleh sebab itu, kami juga daerah juga menggalakan mari Jo Ba Tanam,” jelas Sasingen, Minggu (23/1/2023).
Sasingen mengatakan, kebutuhan masyarakat Kepulauan akan tanaman pangan maupun hortikultura sangat berharap dari daerah lain, sehingga dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat.
“Terutama bagi kebutuhan keseharian masyarakat seperti cabe, tomat dan sayur-sayuran. Apalagi untuk daerah kepulauan dampak cuaca buruk tentu sangat berpengaru terhadap ketersediaan kebutuhan masyarakat.

“Dan dengan adanya program ini setidaknya pemerintah dapat mengcover untuk daerah,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Sitaro, Richard Sasombo, melalui Sekretaris Dinas Sylvia Janis mengatakan, program ini merupakan program menanam dengan memanfaatkan pekarangan dan akan di laksanakan di seluruh wilayah Sitaro.
“Untuk Kampung Lesa sendiri menjadi menjadi wilayah pencanangan dan akan di laksanakan di semua Kampung sewilayah Sitaro,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, tanaman hortikultura menjadi tanaman andalan dalam program ini dan program tersebut akan berlanjut tiap tahunnya.
“Programnya akan berlanjut tiap tahun selama proses penanaman dan akan bekerja sama dengan Kapitalau dan kelompok tani,” pungkasnya.
(Bon)