Manado, Lintasutara.com — SMK Negeri 3 Manado siap luncurkan produk unggulan hasil kreasi siswa
Dalam waktu dekat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Manado akan meluncurkan produk unggulan hasil kreasi para siswa dari dua jurusan.
Dua produk unggulan hasil kreasi siswa SMK Negeri 3 Manado bakal dijadikan cenderamata dengan brand lokal Sulut.
Kepala SMK Negeri 3 Manado Silvya A. C Ransulangi membenarkan pihaknya akan meluncurkan produk unggulan yang diproduksi siswa dan guru.
“Kami sedang mempersiapkan produk untuk dijadikan cendramata khas dari daerah Provinsi Sulawesi Utara,”tutur Ransulangi.
“Dua produk unggulan ini nantinya akan di luncurkan oleh SMK N 3 Manado dan akan jadikan cenderamata serta brand daerah Sulawesi Utara. Kedua produk unggulan masing-masing dari jurusan perhotelan dan jurusan tataboga,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Lanjut dijelaskan, produk unggalan yg akan diluncurkan nanti berasal dari jurusan tataboga dan perhotelan saat ini dalam perancangan produksi.
“Dari jurusan Tataboga sendiri ada sambal roa bumbu woku dan sambal tuna bumbu woku. Produk ini sebenarnya sudah pernah ada dan sudah pernah diikut sertakan dalam satu ajang kompetisi tingkat nasional.
Melalui ajang tersebut mendapat predikat masuk dalam 60 besar. Itu juga sudah pernah melalui izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), saat ini saya sudah bicarakan untuk itu di munculkan kembali dan di jadikan cenderamata Sulut,” jelasnya.
Sementara untuk produk dari jurusan perhotelan sedang sedang proses perancangan kemasan dengan bahan utama buah pala.
“Produk dari jurusan perhotelan pewangi cucian dengan menggunakan pala sebagai bahan utama. Kemudian asam dari pala ini diolah menjadi wangi, dan produknya ini sudah ada. Tinggal sekarang lagi di rancang seunik mungkin agar menarik,” jelas Ransulangi.
Menurutnya, Inovasi dan gagasan ini merupakan bentuk sumbangsih SMK N 3 Manado untuk menunjang program pemerintah dalam bidang Pariwisata Daerah Sulawesi Utara.
“Semoga paling lambat bulan November produk-produk ini sudah ada dan bisa di pasarkan ke tempat-tempat yang sudah terjalin kerja sama, seperti bandara misalnya dan ada pula beberapa hotel untuk tempat sebagai sarana menjual produk cendramata,” tutupnya.
(Adi)