Sangihe, Lintasutara.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe menjalin kerja sama dengan PT. Angkasa Pura I Bandar Udara International Sam Ratulangi Manado.
Kerja sama dimaksud terkait dengan kerjasama untuk promosi pariwisata bumi Tampungang Lawo di Bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara ini.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua pihak, dimana untuk Pemda Sangihe dilakukan secara langsung oleh Penjabat Bupati dr. Rinny Tamuntuan dan GM Minggus E. T. Gandeguai dipihak PT. Angkasa Pura I Bandara Samrat, Selasa (06/09/2022).
Mengawali sambutannya, Gandeguai menyebutkan jika PT. Angkasa Pura I hadir salah satunya untuk menjadi konektivitas daerah-daerah di Indonesia juga dengan negara lain
“Kami melihat peluang yang sangat besar untuk membantu Pemerintah baik Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota untuk pengembangan wisatanya. Dengan adanya MoU, diharapkan kita dapat mendorong pariwisata di daerah-daerah dapat terkoneksi,” sebutnya.
Untuk Sangihe sendiri, Ganeduai menyatakan bakal mengupayakan pesawat-pesawat dengan penerbangan yang terkoneksi dengan penerbangan Wings Air Manado – Naha.
Hal ini dilakukan agar Pemda dapat memanfaatkan media promosi yang ada di Bandara Samrat seperti layar ataupun papan promosi di setiap lokasi pintu masuk keberangkatan, pintu kedatangan, counter check in dan ruang boarding.
“Selain itu, akan diberikan juga panggung khusus untuk atraksi daerah disetiap momentum yang bisa dijadwalkan sesuai event daerah atau sekedar promosi daerah pada jadwal kedatangan penerbangan internasional,” tandasnya.
Baca Juga: Tamuntuan Monitoring Proyek PEN, Sebut Ada Pekerjaan Dikerjakan Setengah Hati
Ucapan terimakasihpun disampaikan dr. Rinny Tamuntuan untuk PT. Angkasa Pura I yang telah membuka peluang kerja sama dengan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Hal ini ujar Tamuntuan, sejalan dengan upaya Pemda dalam mengangkat kembali potensi wisata serta Budaya Sangihe mengingat banyaknya objek wisata yang notabene siap dikembangkan danpun bakal dilengkapi dengan pelbaga fasilitas untuk menunjang kegiatan kepariwisataan.
“Kekayaan budaya-pun akan semakin ditingkatkan sebagai daya tarik daerah, seperti Masamper, Musik Bambu, Lide dan ataupun Oli lewat even-even tertentu untuk menyambut para penumpang baik domestik maupun imternasional sesuai yang dijadwalkan,” tutur orang nomor satu Sangihe ini.
Selain budaya diatas, istri Ketua DPRD Sulut Andy Silangen ini menambahkan jika dengan kerja sama ini, pihak Pemda Sangihe bakal memamerkan sejumlah kekayaan khas Sangihe seperti Kursi Bambu Batik maupun Kain Koffo hingga Kain Batik Koffo pada ruang dan media yang disediakan.
“Semoga dengan adanya kerjasama ini Kabupaten Kepulauan Sangihe akan mengalami perkembangan di Bidang Pariwisata dan bisa lebih dikenal di Indonesia maupun mancanegara,” kunci Tamuntuan.
(Gr)