Lintasutara.com – TOEFL (Test of English as a Foreign Language) umumnya menjadi syarat untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. Tapi ternyata ada loh beasiswa luar negeri tanpa syarat TOEFL.
Syarat TOEFL biasanya berlaku untuk studi ke Amerika Serikat atau ke benua Eropa.
Ada dua jenis TOEFL yang seringkali diminta untuk dilampirkan, yakni TOEFL Paper Based Test (PBT) atau Internet Based Test (iBT).
Pemberi beasiswa atau universitas yang kamu tuju memberikan nilai standar minimum untuk masing-masing test TOEFL tersebut.
Namun, bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri dengan kemampuan bahasa Inggris standar, kamu dapat mencoba lima beasiswa tanpa mensyaratkan TOEFL.
Penasaran beasiswa apa saja itu? Simak selengkapnya.
5 Beasiswa Luar Negeri Tanpa Syarat TOEFL
1. Brunei Darussalam Government Scholarship
Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam atau Brunei Darussalam Government Scholarship adalah salah satu beasiswa luar negeri tanpa tes TOEFL untuk pelajar internasional yang ingin kuliah di Brunei Darussalam.
Melansir laman resmi Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam di mfa.gov.bn, para penerima beasiswa dapat memiliki kesempatan untuk kuliah jenjang Diploma, S1 dan S2 di lima Perguruan Tinggi di negara tersebut.
Adapun lima Pegurutan Tinggi tersebut yakni Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB), University Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Universiti Teknologi Brunei (UTB) dan Politeknik Brunei (PB).
Beasiswa ini adalah beasiswa penuh (full scholarship). Penerima beasiswa ini akan menerima pembiayaan selama program berlangsung, baik untuk biaya kuliah, akomodasi hingga biaya hidup.
2. Turkiye Burslari Scholarship
Beasiswa luar negeri tanpa syarat TOEFL lainnya adalah Turkiye Burslari Scholarship.
Nah, selain tidak ada syarat sertifikasi bahasa Inggris, kamu bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk jenjang S1, S2 dan S3.
Adapun cakupan beasiswa ini adalah sebagai berikut:
- Biaya kuliah
- Akomodasi asrama
- tiket pesawat Pulang Pergi
- Kursus bahasa Turki selama setahun
Meskipun beasiswa ini tidak mensyaratkan sertifikat TOEFL namun kamu dapat melampirkannya sebagai nilai plus untuk mensukseskan aplikasi kamu.
Baca Juga: 2 Mahasiswa Unima Bertanding di Kejuaraan Debat Tingkat Dunia
Kamu juga bisa melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Arab dan Prancis.
3. Beasiswa Pemerintah Rusia
Pemerintah Rusia menyediakan beasiswa bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi S2 di negara itu.
Nah, program beasiswa yang ditawarkan tidak mensyaratkan sertifikasi bahasa Inggris. Malahan, kamu akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan bahasa Rusia selama setahun.
Ternyata, banyak pelajar Indonesia yang tertarik kuliah di Rusia. Tercatat hingga tahun 2019 ada 161 mahasiswa asal Indonesia yang studi di sana.
Tapi jika ingin mendaftar beasiswa ini, kamu wajib memiliki IPK minimum 3,20.
4. Global Korea Scholarship (GKS)
Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Pendidikan-nya menawarkan Global Korea Scholarship (GKS) untuk lanjut studi jenjang S1, S2 dan S3 di negara itu.
Beasiswa luar negeri tanpa tes TOEFL ini adalah beasiswa penuh yang mencakup biaya studi, tiket pesawat PP, biaya hidup, biaya penelitian, kursus bahasa hingga hibah pendidikan.
5. Romanian Government Scholarship
Beasiswa tanpa tes TOEFL lainnya datang dari Pemerintah Romania yang memberikan kesempatan bagi pelajar internasional untuk kuliah di negara Eropa Tengah dan Tenggara ini.
Dengan mendaftar beasiswa ini kamu tidak wajib melampirkan sertifikat TOEFL.
Cakupan beasiswa ini adalah kamu akan menerima berbagai fasilitas penunjang kuliah, diantaranya biaya studi, akomodasi dan asrama serta uang saku bulanan.
Itulah 5 beasiswa luar negeri tanpa TOEFL yang bisa jadi pilihan kamu. Jika kamu tertarim silahkan dicoba!
(am)