Sangihe, Lintasutara.com – Masyarakat Sangihe terutama nelayan mendapatkan ‘berkat’ dari Dinas Perikanan Daerah Kepulauan Sangihe.
Berkat dimaksud adalah program asuransi bagi 500 nelayan Sangihe yang sukses dilobi Kadis Perikanan Daerah, Ronald Izaak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Hal ini disampaikan Izaak dalam pelaksanaan Rapat Evaluasi antara dr. Rinny Tamuntuan dengan Kepala Perangkat Daerah kemitraan Keasistenan II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Sangihe di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo, Senin (13/06/2022).
“Kami telah mendapat informasi dari Kementerian, terkait jatah 500 asuransi nelayan ditahun 2022 dan itu tercatat sebagai yang terbesar di Sulawesi Utara,” beber Izaak, sembari menambahkan jika berkat ini sejatinya tidak bisa didapatkan tiap tahun.
Baca Juga: dr. Rinny Tamuntuan Harap OPD Punya Inovasi dan Kampung Binaan
Dikatakannya, asuransi nelayan yang bersumber dari Dirjen Perikanan Tangkap ini sedang dalam tahapan lelang di Kementrian KKP.
“Pada tahapan selanjutnya, data-data nelayan yang akan menerima sudah ada dan sudah kita sampaikan data-data tersebut ke Kementerian. Jadi tinggal menunggu teknis dari mereka,” lanjut eks Kadis DLH Sangihe ini.
Baca Juga: Melirik Semangat Kelompok Nelayan Kamaru, Tingkatkan Kesejahteraan Secara Mandiri
Sementara itu, terkait data nelayan yang bakal menerima asuransi, Ronald Izaak menyebutkan jika nantinya ke-500 nelayan merupakan mereka yang memiliki KTP nelayan dan terdaftar dalam satu data; kartu Kusuka.
“Jadi memang tinggal menunggu teknis lanjutan, seperti contoh yang sempat kita terima beberapa tahun yang lalu, dimana nelayan yang mengalami kecelakaan kerja bisa tercover selama satu tahun,” kuncinya.
(Gr)