Sangihe, Lintasutara.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan bertatap muka dengan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sejumlah topik-pun dibahas dalam rapat dr. Rinny Tamuntuan bersama para pejabat Eselon II, III dan IV; salah satunya terkait Tunjangan Pendapatan Penghasilan (TPP).
“Saya sudah menggelar rapat dengan tim TPID mengenai permasalahan lambatnya pencairan TIPD, dan sudah saya berikan target agar dalam dua minggu masalah TPP segera diselesaikan,” sebut mantan Kadis Sosial Provinsi Sulut ini.
Tak hanya itu, Pemimpin Perempuan pertama Tampungang Lawo inipun menekankan agar kinerja ASN yang selama ini sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaan program kegiatan dapat dilanjutkan bahkan ditingkatkam sehingga capaian program bisa direalisasikan.
“Kedepannya, akan ada presentasi dari tiap-tiap OPD terkait kinerja dan program kerja. Presentasi dimaksud akan menjadi acuan evaluasi kinerja OPD. Yang pasti, akan ada award bagi para ASN yang sudah bekerja maksimal,” lanjutnya.
Namun demikian, dr. Rinny Tamuntuan juga menyentil jika selain Award maka ada juga Punishment yang bakal diberlakukan untuk ASN yang tidak mencapai target. Akan tetapi, tentu saja dilakukan sesuai mekanisme. “Ini bukan mencari kesalahan, tetapi mengukur kinerja ASN,” tegasnya.
Istri Ketua DPRD Sulut Andi Silangen inipun turut meminta para pejabat agar bisa fokus bekerja untuk melayani masyarakat dan tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
“Semua ASN jangan cepat terpengaruh berita yang berkembang diluar. Fokus pada program kerja yang akan dikerjakan,” pungkasnya.
(Gr)