Manado, Lintasutara.com — Pembangunan Saluran Outlet yang berlokasi di Manembo-nembo bawah kecamatan Matuari dan Kompleks Swalayan MM Kecamatan Maesa diduga tidak sesuai spesifikasi.
Untuk Pekerjaan Saluran Outlet di Manembo-nembo bawah di kerjakan oleh PT Yizriel dengan biaya anggaran 2.474.000.000 (Dua Miliyar empat ratus Tujuh Puluh Empat Juta rupiah) yang menggunakan dana APBD-Dana Alokasi Umum.
Sedangkan untuk Pekerjaan Saluran Outlet di sekitaran komplek swalayan MM dikerjakan oleh PT. Inspirasi Media dengan biaya anggaran 2.979.000.000 (Dua Miliyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Rupiah) menggunakan anggaran APBDP 2021.
Pantauan Lintasutara.com, Kedua pekerjaan tersebut tidak sesuai spesifikasi, selain diduga dikerjakan secara asal-asalan, matrial yang digunakan bukan batu solid, melainkan memakai batu mudah keropos.
Terlihat pekerjaan outlet yang di sekitaran swalayan MM tidak memakai lantai kerja, juga terdapat keronggaan pada penyusunan batu (kurang semen dalam penyusunan batu).
Begitupun pekerjaan saluran outlet di manembo-nembo bawah selain menngunakn batu mudah keropos, juga bercampur tanah.
Adapun terpantau oleh awak media, saat penyusun batu didalam genangan air dan spesi hanya dihamburkan dalam posisi banyak genangan air.
Kabid SDA, Norke Ther Ibrahim saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsap dan telepon tidak menjawab (sudah tidak pernah diangkat).
(Dedy)