Manado, LintasUtara.com — Warga Malendeng Lingkungan Tujuh keluhkan pembangunan jalan Malendeng-Kuwil menjadi penyebab banjir setiap hujan datang.

Seperti yang disampaikan, AB warga sekitar, di mana selama dirinya tinggal di situ nanti saat ada pembangunan jalan tersebut terjadi banjir.
“Baru sekarang air sangat deras datang dari sana (menunjuk jalan setapak menuju lokasi pembangunan). Seperti sungai deras,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan jalan tersebut tidak ada jalan perintisan.

“Sebelumya disitu tidak pernah ada jalan. Itu bukan jalan perintisan, kalau jalan perintisan kenapa gunung disitu harus di belah (di bongakr pakai exkavator,” ucapnya.
Ia pun berharap agar adanya penanganan untuk hal tersebut agar kalau hujan tidak terjadi banjir lagi.

“Harusnya bisa dipikirkan juga dampak dari pembangunan itu. Bukan hanya dampak setelahnya, namun juga dampak saat sementara pembangunan. Jangan seperti ini banjir dan tanah galiannya ikut terbawa,” pungkasnya
(Ardy/Dedy)