Bitung, Lintasutara.com – Pembangunan Saluran Drainase Kota Bitung dengan biaya anggaran 2.474.000.000 (Dua Miliyar empat ratus Tujuh Puluh Empat Juta yang menggunakan dana APBD-Dana Alokasi Umum dikerjakan asal-asalan.
Pantauan Lintasutara.com, pekerjaan konstruksi tersebut bukannya menggunakan batu solid melainkan memakai batu yang mudah keropos.
Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV Yisreel dengan nomor kontrak 05/602.1/SP/PEN/PPK-SDA/I/2022 dan tanggal kontrak 4 Januari 2022 dengan waktu pelaksana 240 hari kalender.

Selain menggunakan batu keropos, saat pemasangan batu, dikerjakan secara asal-asalan, karena kedapatan hanya membuat mall dudukan pasangan batu dan campuran semen hanya dihamburkan dalam keadaan ada airnya.

Kepala Bidang Bina Marga Rizal Sompotan, saat dikonfirmasi menyampaikan susunan batu pembangunan outlet akan dibongkar kalau memang menggunakan batu keropos.
“Kalau memang benar memakai batu keropos akan kami bongkar,” tegasnya.
Berkisar 7 hari berlangsungnya konfirmasi Kabid SDA, Norke Ther Ibrahim menyamampaikan kalau pekerjaan yang menggunakan batu keropos sudah dibongkar.
“Kami sudah membongkar pekerjaan tersebut,” singkatnya.

Setelah di cross-check oleh Tim ternyata yang dibongkar hanya susunan batu yang dipasang saat ada genangan air bukan pasangan batu keropos yang di pasang.
(Ardy/Dedy)