Sangihe, Lintasutara.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia mencanangkan kampung Bukide, Kecamatan Nusa Tabukan Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB). Seperti disampaikan Kepala Dinas Sosial Sulawesi Utara, dr. Rinny Tamuntuan.
“Pada hari ini ditetapkan kampung Bukide sebagai Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” kata Tamuntuan dalam sambutannya dalam kegiatan Simulasi Bencana dan Pencanangan Kampung Siaga Bencana di Bukide, Kamis (21/4).
Program Pencanangan Kampung Siaga Bencana atau KSB adalah program Kementerian Sosial RI dibawah Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Program tersebut dirancang untuk memberikan perlindungan sosial kebencanaan di masyarakat terutama wilayah rawan bencana.
Sebagai program Kementerian Sosial untuk mempersiapkan masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana agar siap siaga menghadapi bencana yang mungkin datang kapan saja.
Baca juga: TMS Sasar 10 Sekolah di Sangihe
Perlindungan terhadap masyarakat yang ada di daerah rawan Bencana atau korban bencana merupakan amanat UU No 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Lanjut dia, Kementerian Sosial berharap bisa membentuk kampung siaga bencana di kecamatan lain yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya yang memiliki titik rawan bencana. Dan dengan adanya Tagana KSB di Kampung Bukide bisa membantu masyarakat apabila terjadi bencana.
“Harapannya dengan adanya Tagana KSB Kecamatan Nusa Tabukan khususnya Kampung Bukide ini dapat menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam di daerahnya,” tukas Tamuntuan.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Denny Wolter Tampunuh, SIK, anggota DPRD Sangihe, Roy Tampi dan Demsy Sumendap , seluruh Tagana Sangihe, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta unsur pemerintahan lainnya.
(Be)