Sangihe, Lintasutara.com – Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Sulawesi Utara dan Dinas Sosial Sangihe menginisiasi program Tagana Masuk Sekolah atau TMS yang menyasar 10 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai lokasi program.
Kepala Cabang Dinas Sangihe Dinas Dikda Provinsi Sulawesi Utara melalui Kasubag Tata Usaha, Hendra Birahim membuka kegiatan TMS ini di SMK Muhammadiyah Naha, Selasa (19/04).
TMS adalah suatu model penanggulangan bencana yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dini terhadap anak didik dalam menghadapi serta mengurangi resiko bencana.
Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai salah satu daerah sasaran program TMS yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dengan lokasi 10 sekolah menengah atas dan kejuruan.
Birahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dan memiliki multi manfaat bagi siswa, sekolah dan masyarakat dimana siswa tersebut tinggal dan bersosialisasi.
Baca juga: Kampung Bukide Dicanangkan Sebagai Kampung Siaga Bencana
Lanjutnya, Program Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial ini diharapkan dapat berlanjut dalam bentuk latihan bersama mitigasi bencana dimasa mendatang.
“Berharap kegiatan positif ini dapat terus dikembangkan bersama dengan pihak sekolah dalam bentuk latihan mitigasi bencana, ” ujarnya.
10 sekolah yang menjadi sasaran kegiatan TMS yakni,
- SMKN 1 TAHUNA
- SMKN 2 TAHUNA
- SMKN 3 TAHUNA
- SMAN 2 TAHUNA
- SMAN 3 TAHUNA
- SMAN 1 TABUKAN UTARA
- SMAS PGRI ENEMAWIRA
- SMKN TABUKAN UTARA
- SMKS MUHAMMADIYAH NAHA
- SMAN 1 NUSA TABUKAN
Sementara, Kepala Cabang Drs. Jusran Gahansa hadir membuka kegiatan serupa di SMKN 1 Tahuna.
(Be)