Para Lelle Menuju Kampung Wisata Unggulan “Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022”
Untuk mendukung Kampung Wisata Unggulan Para Lelle dalam mengikuti Program “Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022” maka Pemerintah Daerah terus melakukan pendampingan, melalui para stakeholder pariwisata.
Tak hanya itu, langkah tersebut ternyata juga telah dilakukan asosiasi lain yang beregerak dibidang Pariwisata, seperti Asidewi Sulut.
Kepada awak media, Ketua Asidewi Sulut Christian Tambingon menyebutkan jika sebelum ditetapkan mengikuti lomba ADWI, pihaknya telah lebih dulu melaksanakan mapping dan juga program swadaya pengabdian masyarakat.
Dirinya juga menyebutkan jika Para Lelle tahun ini masuk di Kategori Desa wisata Rintisan.
Hak itu menurutnya, karna selain ke- 8 titik pantai yg mempesona, Para Lelle juga memiliki story telling yang menarik, salah satunya terkait pohon yang dulunya digunakan sebagai tempat bersemedi.

Tak sampai disitu, disebutkannya jika banyak nilai tambah didalamnya seperti UMKM dengan prodak ikan garam terbaik di Sulut. Pun demikian dengan Ekraf, dimana banyak pengrajin miniatur perahu khas, sehingga memang pantas mengikuti ADWI yang diselenggarakan Kamenparekraf Indonesia.
“Garis besarnya, sudah waktunya destinasi wisata di Kepulauan Sangihe unjuk gigi ditingkat Nasional,” sebut Tambingon.
Dirinyapun meyakini hal ini akan menjadi awal baru kebangkitan Pariwisata Sangihe ditengah pandemi Covid-19.
“Dengan semangat Pemerintah Daerah terutama di bidang Pariwisata yang digalang Kadis Pariwisata, kami yakin sektor Wisata Sangihe bisa lebih Membumi dan maju lagi,” pungkasnya.
Diketahui, Asidewi Sulut bahkan sudah memberikan sosialisasi dan pendampingan terkait pengembangan Para Lelle baik terkait tata kelola destinasi wisata, pemberdayaan SDM hingga pengembangan sumber daya alam. Rintisan dan strategi pengembangannya-pun sudah mulai dilakukan sejak dini.
Mendapat Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Para Lelle
Sinergitas semakin terbangun ketika pemerintah Kampung Para Lelle beserta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan seluruh warga masyarakat memiliki semangat juang yang tinggi untuk menjadikan Para Lelle sebagai desa wisata unggulan di Sangihe.

Menurut Sekda Melanchton Harry Wolff, hal itu sangat baik dalam proses pengembangan kampung walaupun disadari masih ada kendala yang dihadapi yaitu listrik dan jaringan internet.
“Kendala tersebut tidak meyurutkan semangat mereka, sehingga strategi dan berbagai upaya dilakukan melalui Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata, bersama Pemerintah Kampung dengan menghubungi langsung PT. PLN (Persero) Tahuna dan Dinas Kominfo terkait kedua masalah mendasar diatas.
“Alhasil, permohonan atas kendala yang dihadapi akan ditindaklanjut sesuai kebutuhan,” lanjut Sekda.
Baca Juga : Ingin Kembangkan Bakat Fotografi dan Lukis? Creative Class Siap Dibuka Gratis
Potensi wisata dan antusias yang dimiliki segenap elemen ini, pada akhirnya menghentarkan Para Lelle sebagai salah satu unggulan Destinasi Wisata di Sangihe, untuk mengikuti Program Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Ya, Para Lelle masuk dalam ajang bergengsi taraf nasional, “Anugerah Desa Wisata Indonesi Tahun 2022”.
“Harapan besar juga terselip, agar upaya bersama yang digalang ini juga mendapat dukungan penuh dari segenap warga masyarakat Sangihe bagi Desa Wisata Para Lelle,” pungkas Wolff.
(Gr)