Manado, LintasUtara.com — Kordinator Daerah Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Sulawesi Utara, Kurnia Surentu, merasa pemberitaan salah satu media cetak di Manado melecehkan Mahasiswa.
Pasalnya menurut Kurnia Surentu, berita yang dimuat dengan judul “BEM SI Gelar Aksi 11 April, Mahasiswa Sulut Adem” oleh media tersebut menciderai para aktivis mahasiswa yang ada di Sulawesi Utara.
“Jangan sembarang memuat berita tanpa ada konfirmasi dari pihak organisasi mahasiswa atau pergerakan mahasiswa yang ada di Sulawesi Utara,” ujar Kurnia Surentu.
Tambahnya, para mahasiswa SULUT tentunya merasa sangat tersinggung dengan pemberitaan yang ditayangkan pada edisi, Jumat (8/4/2022).
“Kami mahasiswa Sulut diam bukan berarti tidak ada tindakan yang kami lakukan, maka dengan ini kami merasa dilecehkan dengan statement/release yang dikeluarkan dari pihak media tersebut,” katanya.
Lanjutnya, pihaknya menilai bahwa media tersebut tidak profesional dalam mengeluarkan berita, serta tanpa adanya informasi yang jelas dan terkonfirmasi.
“Maka oleh karena itu kami sebagai mahasiswa meminta kepada pihak media untuk menarik ataupun mengklarifikasi atas dasar apa dikeluarkannya release/berita tersebut,” tandasnya.
(Dede)