Sangihe, Lintasutara.com – Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara merilis peringatan dini cuaca pertanggal 07 April 2022 kurang lebih pukul 13:48 Wita.
Disebutkan, sejumlah wilayah berpotensi mengalami hujan sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14:20 Wita.
Adapun wilayah-wilayah yang tercantum yakni: Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondouw Timur, Kota Bitung, dan Tomohon.
Kondisi ini diperkirakan dapat meluas salah satunya ke Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan masih akan berlangsung hingga pkl 16:20 WITA.
Mustofa Masoara, Kepala Stasiun Meteorologi Klas III Naha – Tahuna menyebutkan hal ini disebabkan adanya potensi pembentukan bibit siklon di Pasifik sebelah utara Papua.
“Kami mendapatkan informasi sementara ini dari Stasiun Meteorologi Maritim Bitung. Jadi memang berpotensi menjadi bibit siklon namun juga ada peluang tidak terbentuk bibit siklon,” ujar Masoara via telepon, Kamis (07/04/2022), sembari menyebutkan jika hingga saat ini pihaknya sebenarnya masih menunggu rilis resmi BMKG Pusat.
Namun demikian, dirinya menyebutkan dampak dari kondisi tersebut salah satunya peningkatan gelombang laut 2,5 hingga 4 meter di wilayah Sangihe. Selain itu, untuk pergerakan angin sendiri terjadi dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 8 – 25 knot.
“Hal ini juga sudah diumumkan dalam prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Bitung per 06 April 2022 dimana Kepulauan Sangihe (gelombang, red) masuk pada kategori tinggi dan kemungkinan akan terjadi selama 3 hari kedepan,” pungkas Masoara.
(Gr)