Peningkatan Ruas Jalan Paniki Atas-Mapanget Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Minut, LintasUtara.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, melalui Dinas PUPR Sulut, terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan perkebunan.

Jalan baru aspal sudah rusak (lintasutara.com)

Salah satunya, peningkatan jalan Paniki Atas-Mapanget (belakang Perumahan Griya Mapanget III), yang dikerjakan, PT. AARON Perdana Jaya dengan besaran anggaran Rp17.234.990.43 menggunakan anggaran dana PEN, dengan nomor kontrak 07/PPK-APBD/PRJPAN/SP/2021, tanggal kontrak 13 Oktober 2021, waktu pengerjaan 150 hari kalender.

Jalan baru aspal sudah rusak (lintasutara.com)

Dari pantauan LintasUtara.com, Kamis (31/3/2022), pengerjaan jalan ini terkesan asal-asalan dan masih ada jalur ratusan meter yang belum selesai dikerjakan padahal sudah melebihi waktu pengerjaan.

Jalan baru aspal sudah retak-retak (lintasutara.com)

Di beberapa bagian jalan terjadi kerusakan padahal baru saja dilakukan pengaspalan.

Jakan retak (lintasutara.com)

Aspal yang digunakan juga diduga adalah aspal hangus dan suhu panasa aspal juga tidak sesuai derajat celsius yang ditetapkan sehingga menyebabkan lembek, muda retak, terbelah, bahkan hancur.

Salah satu talud (foto:lintasutara.com)

Begitu juga dengan beberapa titik talud 1yang dibangun di bahu jalan, terlihat banyak batu-batu yang diduga digunakan yang mudah keropos atau bukan batu solid.

(Ardy/Dede)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Dilema Angka Stunting Sangihe

Suara Sangihe

Terkini