Sangihe, Lintasutara.com – Kementerian Agama akan menggelar sidang Isbat penentuan awal ramadhan 1443 H pada sore ini, Jumat (1/4/2022). Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan sidang akan dilaksanakan secara hybrid.
“Artinya dilaksanakan secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat situasi masih pandemi,” kata Kamaruddin melalui keterangan persnya, Senin (14/3/2022) di Jakarta.
Peserta yang hadir secara langsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta dengan jumlah terbatas sesuai dengan protokol kesehatan sedangkan yang lainnya secara virtual.
Sidang akan dilakukan secara bertahap mulai pukul 17.00 disiarkan melalui live streaming pada sesi pertama yaitu Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Sesi kedua, rapat penentuan isbat digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. Sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.
Sedangkan sesi ketiga telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menjelaskan sidang Isbat nantinya akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab dan hasil konfirmasi tim di lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
“Tetap akan ada konfirmasi dengan tim di lapangan, ” ujar Adib dalam keterangan yang sama.
(Be)