Mengenal Patrich Wanggai Dari Diduga Pamer ‘Anunya’ Sampai ‘Kubur Ambisi’ Barangka United

Sangihe, Lintasutara.com – Pemain sepak bola bernama lengkap Patrich Steve Wanggai (33) sepekan terakhir menjadi trending topic perbincangan warga bermukim di daerah yang berbatasan langsung dengan pemukiman Manny Pacquiao ini.

Kehadiran mantan pemain Timnas Indonesia dari mutiara hitam ini di Tampungang Lawo, dinanti- nantikan para penggemar maupun ‘penggila’ bola karena nama penyerang Sulut United pada Liga 2 2021 ini masuk line up sebagai punggawa klub Malahasa milik pengusaha muda Aditya Seliang dalam ajang tournament Dandim Cup 2022.

Waktu yang ditunggu- tunggu itu akhirnya tiba, pemain yang menghiasi perjalanan karirnya dengan sejumlah kontroversi ini, menginjakan kakinya di Kota Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (22/3). Dihari yang sama, ayah Patricia Calista Wanggai ini langsung melakoni debut bersama tim Malahasa Selection vs Barangka United.

Tak ayal, kehadiran mantan pemain Persib ini, menjadi magnet bagi warga hadir di lapangan Gesit Tahuna menyaksikan dari dekat kepiawaian suami Cecilia Maria mengola kulit bundar karena selama ini hanya bisa disaksikan melalui layar kaca.

Pukul 15 : 00 Wita, adik kandung Izak Wanggai ini, menjejali kakinya di lapangan Gesit Tahuna diikuti tepuk tangan para fans yang memenuhi tribun dan sisi lapangan.

Sejak pluit wasit dibunyikan, pemain kelahiran Nabire Papua ini langsung tancap gas dan menunjukan skilnya sebagai pemain kelas nasional dan aksinya pun berbuah manis dengan durasi yang tak lama, menit ke 16 babak pertama pun gawang Barangka United yang dijaga rekan se-tim Wanggai di Sulut United Billy Aguw bergetar akibat tendangan kaki kiri pemain yang sempat membela Sriwijaya FC ini.

Gol pada babak pertama pemain dengan tinggi badan 178 meter ini, tidak hanya menciutkan nyali pemain lawan tetapi juga mengubur ambisi klub asal Manganitu (Barangka United) untuk menjuarai tournament helatan para penjaga kedaulatan negara di garda terdepan republik ini, karena dalam beberapa tournament sebelum Dandim Cup dihelat Barangka United selalu menjadi kampiun.

Gol Wanggai menjadi pelecut semangat pemain Malahasa yang mengakhiri pertandingan dengan skor 2 : 0 untuk kemenangan Malahasa Selection dan langsung mengamankan tiket final.

Berikut Beberapa Kontroversi Patrich Steve Wanggai:

1. Ancungkan Jari Tengah

Pada laga lanjutan Liga 1 2017 kontra Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 20 Mei 2017. Saat itu, Wanggai yang masih merumput bersama Borneo FC ketahuan mengacungkan jari tengah ke arah bobotoh.

2. Tendang Perut Pemain Lawan

Insiden tersebut terjadi pada laga lanjutan pekan ke-26 Shopee Liga 1 Indonesia, 11 November 2019. Saat itu, Patrich Wangai yang masih berseragam Kalteng Putra, menendang perut pemain Persib Bandung, Ahcmad Jufriyanto.

Kejadian bermula pada menit ke-28. Terjadi duel sengit antara Patrich dengan Achmad Jufriyanto. Imbasnya Patrich Wanggai terjatuh dan terlihat menendang bagian perut Achmad Jufriyanto.

Baca Juga: Patrich Wanggai Cetak 1 Gol, Malahasa Selection Melaju ke Final

3. Pemain yang Emosional

Patrich Wanggai dinilai pemain yang emosional. Pada 28 Maret 2015, Wanggai yang masih berseragam Sriwijaya FC terlibat baku hantam dengan pemain Tim Porprov Kota Palembang, Untung Saputra, dalam laga uji coba, di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring.

Insiden tersebut terjadi dalam sebuah laga persahabatan. Meski hanya laga persahabatan, namun tensi pertandingan cukup tinggi. Terjadi bebetapa pelanggaran yang cukup keras dari kedua tim.

Imbasnya, beberapa pemain tersulut emosi, termasuk Patrich Wanggai dan Untung Saputra. AKibat insiden tersebut, Untung harus dilarikan ke Rumah Sakit karena menderita luka robek di antara mata dan hidungnya

4. Diduga Pamer Kelamin

Entah apa sebabnya, saat diganti oleh pemain lain, ia memamerkan kelaminnya kepada kamera pada pertandingan babak 8 besar antara Sulut United melawan Dewa United, Senin (20/12/2021). Ia pun langsung mendapat hujatan di akun media sosial miliknya.

Sumber: Berita Media Nasional

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Dilema Data Stunting di Sangihe: Antara Fakta Lapangan dan Validitas Angka

Suara Sangihe

Terkini