Stevi Mait: GMMB Siap Kawal Pilhut 2022 di Minahasa

Minahasa, LintasUtara.com — Gerakan Muda Minahasa Barat (GMMB) sukses menggelar Diskusi Terpumpun dengan topik “Pemimpin Desa”, Sabtu (19/3/2022) di SS Cafe Pineleng.

Diskusi ini menghadirkan pemantik antara lain, Staf Khusus Gubernur, Tommy Sampelan, yang juga merupakan Sekertaris Jemaat GMIM Kalvari Pineleng, dan Ketua APDESI Minahasa, Jhonny Sumanti, yang juga sebagai Hukum Tua Desa Lotta, serta Ketua Umum GMMB, Stevi Mait.

Penanggap pun hadir dari berbagai kalangan seperti, Jurnalis Senior, Simon Gesimaking, Ketua Panitia Pilhut Desa Pineleng Satu, Hendrik Tangkere, Mantan Presiden Mahasiswa UTSU Manado, Ardiansyah Mustofa, Sekertaris Umum HIPMI Minahasa Dedy Manlesu yang juga sebagai moderator saat itu.

Dari hasil diskusi tersebut ada beberapa poin yang ditorehkan antara lain, GMMB sebagai wadah generasi muda harus ikut mengawal jalannya pesta demokrasi pemilihan hukum tua 2022 di desa-desa se-Minahasa wilayah bagian barat ini.

Ketika dijumpai setelah diskusi, Ketua Umum GMMB, Stevi Mait membenarkan adanya hasil diskusi tersebut.

“Ia, tadi keluar poin untuk kami generasi muda terlibat aktif mengawal pesta demokrasi ini, sebagai bentuk partisipatif publik terhadap jalannya pemilihan hukum tua yang telah bergulir ini” ujarnya.

Mait menjelaskan, maksud dari ikut megawal ini akan segera dibentuknya Relawan Pemantau yang berisi semua anggota GMMB dan akan disebar di beberapa desa di 5 kecamatan.

“Dari 98 desa, ada 18 desa yang tersebar di Kecamatan Tombariri, Tombariri Timur, Mandolang, Pineleng, Tombulu, yang akan melaksanakan Pilhut. Karena ini perdana maka kami akan memaksimalkan potensi yang ada,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, kenapa GMMB mengawal ini, karena embrio hadirnya pemimpin desa adalah dari proses awal pemilihan.

“Jika proses atau pelaksanaannya baik dan benar, tidak ada money politik, tidak ada bentuk-bentuk kecurangan lainnya, baik di Panitia maupun Calon, maka akan hadir pemimpin desa yang benar-benar berbuat untuk desanya,” jelasnya.

Selain itu lanjut Stevi Mait, mereka akan merancang di salah satu desa, akan adanya panggung aspirasi masyarakat.

“Kami akan mengundang para tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh muda untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada seluruh calon. Jadi nanti ada calon dan tokoh masyarakat. Biasanya masyarakat hanya mendegar visi-misi sekarang mereka menyampaikan aspirasi mereka,” pungkasnya.

(***/red)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Dilema Data Stunting di Sangihe: Antara Fakta Lapangan dan Validitas Angka

Suara Sangihe

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Terkini