Manado Lintasutara.com – Menjelang hari H konsultasi pemilihan WKI Sinode GMIM yang rencananya akan dilaksanakan di Talise Park, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat 25 Maret 2022 mendatang, Pnt. Prof. Dr. Deitje A. Katuuk terus menuai dukungan dari WKI jemaat dan wilayah untuk memimpin WKI Sinode GMIM periode 2022-2027.
Setelah menyisir rayon Minahasa Tenggara (Mitra), Pnt. Prof Deitje Katuuk dalam 3 hari belakangan ini, secara maraton bertatap muka dengan Ketua-Ketua Kompelka WKI jemaat maupun Kompelka WKI wilayah di rayon Manado dan Tomohon.
Sosok Pnt. Prof. Deitje A Katuuk yang juga sebagai rektor Unima di mata mereka sangat tepat untuk memimpin WKI Sinode GMIM.
“Kami terinspirasi dengan Penatua Deitje Katuuk. Sosok yang sederhana tapi tidak pernah membatasi diri dengan kami, termasuk Ibu-Ibu dari dari wilayah kepulauan,” ungkap Pnt. D Thomas, salah satu Ketua Kompelka W/KI jemaat dari pulau Bunaken.
Menurut Thomas, Ibu-Ibu GMIM akan merasa bangga jika seorang Guru besar sekaligus Rektor Perguruan Tinggi Negeri bergengsi di Indonesia, yang memimpin Ketua Kompelka WKI Sinode GMIM untuk periode 5 tahun ke depan.
“Ini juga akan mempermudah anak-anak kita yang kurang mampu untuk bisa melanjutkan studi di Unima. Saya yakin, ibu rektor lebih memprioritaskan anak-anak kita untuk melanjutkan studi di kampus kebanggaan warga Sulut ini,” jelas Thomas yang saat itu didampingi delapan orang Ketua-Ketua WKI jemaat di wilayah tersebut.
Ungkapan hati yang hampir sama datang dari Ketua-ketua WKI Jemaat dan wilayah di rayon Tomohon saat Penatua Deitje A. Katuuk bertatap muka dengan WKI rayon Tomohon, Kamis (16/03/2022).
Di rayon Tomohon, sosok Pnt. Prof. Deitje Katuuk bukanlah pendatang baru bagi mereka. Selain terdapat fakultas Unima yang berkedudukan di Tomohon, beberapa tahun sebelumnya, Pnt Prof Deitje Katuuk juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Unima yang berkedudukan di kota Tomohon.
“Kalau Ibu Rektor sudah lama menyatu dengan kami. Dan, beliau bukan orang baru bagi kami,” ungkap beberapa Ketua-Ketua WKI jemaat dan wilayah dalam acara tatap muka di Tomohon. (am)