GMKI Tomohon Pertanyakan Keabsahan KNPI Pimpinan Arel Senduk

Tomohon, Lintasutara.com – Pasca digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) ke-V tahun 2021 lalu, KNPI Tomohon telah memiliki susunan kepengurusuan namun belum dilantik.

Hal ini membuat, Ketua Cabang (Kecab) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Tomohon, Ria Watulingas, mempertanyakan keabsahan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tomohon yang dipimpin Karlheinz “Arel” Senduk.

“Kalo sudah satu tahun pasca Musda kong belum dilantik, memang KNPI Tomohon jadi tanda tanya. Misalnya keabsahannya di mana? Terlebih program susah mo dijalankan,” tutur Watulingas, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: GMNI Desak KNPI Sulut Evaluasi dan Awasi Kinerja Arel Senduk

Meski Ria menyatakan, dukungan waktu Musda lalu itu membawa semangat persatuan pemuda Tomohon, yang ingin memberikan kontribusi penuh bagi daerah tercinta.

“Torang semua hadir waktu Musda tahun lalu, dengan semangat persatuan pemuda Tomohon. Dengan harapan akan ada warna baru dengan gebrakan baru yang boleh ditunjukan KNPI Tomohon,” uajrnya.

Untuk itu, menurutnya KNPI Tomohon harus segera cepat menegaskan komitmennya terhadap pemuda di kota Tomohon.

“Kalo kita memang lebe bagus penggerak KNPI Tomohon segera lantik. Supaya ada kejelasan. Terutama bukti komitmen bagi pemuda Tomohon,” katanya.

Ia juga mendesak KNPI Sulut dalam hal ini Ketua, Rio Dondokambey untuk segera melakukan pelantikan.

(***/Dedy Dagomes)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Dilema Data Stunting di Sangihe: Antara Fakta Lapangan dan Validitas Angka

Suara Sangihe

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Terkini