Stop “Minta-minta” di Jalan, Dirut Sebut Bisa Tutup RSU GMIM Bethesda

Tomohon, Lintasutara.com – Puluhan pegawai menggelar aksi penggalangan dana di jalanan, tepat di depan Loby Utama RSU Bethesda Tomohon, Jumat (11/3/2022).

Menurut Ketua PK SBSI RSU Bethesda Tomohon, Franny Walangitan itu sebagai aksi penggalangan dalam memenuhi kebutuhan logistik bagi pasien rawat inap.

“Kami sedang melaksanakan aksi peduli kepada pasien dengan mengumpulkan dana di jalan, ba minta-minta dang. Karena sementara ini ada kekurangan dalam hal konsumsi pasien,” ujar Franny.

Sehingga menurutnya, pemenuhan nilai gizi masih kurang sesuai standar yang ada.

“Karena dari pihak ketiga mungkin belum dibayarkan. Tunggakan-tunggakan ini menyebabkan seperti itu,” ujarnya.

Namun menurut Plt. Direktur Utama, dr. Yuanita Langi, pihaknya telah meminta para karyawan untuk menghentikan kegiatan itu.

“Kami telah mengeluarkan instruksi no: 048-U/02/III/2022, terkait kegiatan aksi penggalangan dana tersebut dihentikan karena membahayakan kelangsungan beroperasinya RSU Bethesda,” ujar Langi.

Karena menurutnya, aksi penggalangan dana di jalan itu mencerminkan rumah sakit tidak layak dalam hal pelayanan.

“kalau rumah sakit tidak memenuhi standar pelayanan minimal, maka ditutup. Jika tidak dipatuhi maka dikategorikan pembangkangan,” tandasnya.

(Dedy Dagomes)

Bagikan:

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terpopuler

Peluang dan Tantangan Menjadi Kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Sangihe: Pilkada...

Suara Redaksi

Refleksi Hari Kartini: Juita Baraming, Perempuan Sangihe yang Menata Harapan Lewat...

Sangihe

Pahlawan Tanpa Sorotan: Dari Laut Talise, Nelayan Menjemput Nyawa Sebelum Negara...

Kolom

Dilema Data Stunting di Sangihe: Antara Fakta Lapangan dan Validitas Angka

Suara Sangihe

Beri Pesan Tegas Usai Lantik Pj Kapitalaung, Thungari: Pemdes Denyut Utama...

Sangihe

Terkini