Tomohon, Lintasutara.com – Direksi RSU Bethesda Tomohon seharusnya telah membayar gaji karyawan untuk bulan Februari 2022, Jumat (11/3/2022) siang tadi.
Namun hal itu batal dilaksanakan karena kehadiran Plt Direktur Utama, dr. Yuanita Langi, beserta rombongan dihadang puluhan karyawan, yang juga memblokade tangga ke Aula RSU Bethesda, tempat yang rencana akan dijadikan proses pembayaran gaji.
Keadaan sempat memanas dan akhirnya terjadi dialog bebas di loby utama RSU Bethesda, yang dimana ikut hadir Ketua Yayasan Medika GMIM, Wiendy Lucas dan Sekertaris Jhon Slat, beserta jajaran Yayasan lainnya.
Tidak ada titik temu, akhirnya pihak Direksi dan Yayasan kembali ke kantor Yayasan Medika GMIM.
Ditemui setelah pertemuan, dr. Yuanita Langi menjelaskan kehadiran pihaknya untuk melaksanakan pembayaran gaji sesuai daftaran gaji dan kehadiran Yayasan Medika GMIM guna memastikan hal itu terjadi.
“Saya meminta pihak Yayasan untuk ikut serta dalam proses ini. Karena sebelumnya dana untuk pembayaran gaji tidak mencukupi dan kemudian diusahakan oleh Yayasan, maka dari itu saya meminta mereka untuk hadir memastikan hal itu,” ujar Langi.
Ia pun menyesalkan kejadian siang tadi yang terkesan tidak memberikan kedudukan Direksi dan Yayasan sebagaimana seharusnya.
“Saya tahu kemarin ada Anggota DPD RI, Maya Rumantir yang datang ke RSU Bethesda dan diberikan akses untuk menggunakan fasilitas Aula. Makanya saya berpikir berarti sudah bisa digunakan, sehingga keinginan saya untuk melakukan pembayaran di tempat itu. Namun ternyata tidak bisa,” ujarnya.
Lanjutnya, ini sangat patut disesalkan kenapa pihak luar bisa menggunakan fasilitas sedangkan pihak Yayasan dan Direksi tidak bisa.
“Padahal dipakai untuk membayar gaji mereka,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)
Ribut Lagi! Gaji Karyawan RSU Bethesda Batal Dibayarkan, Ini Kata Dirut
Bagikan: